Bulog Divre Lebak dan Pandeglang distribusikan bantuan pangan

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Kabupaten Lebak - Pandeglang mulai mendistribusikan program bantuan pangan untuk masyarakat tak mampu.

"Kami menjamin kualitas beras standar medium untuk program bantuan pangan masyarakat ini," kata Kepala Cabang Perum Bulog Lebak- Pandeglang Umar Said di Lebak, Jumat.

Baca juga: Kemenag Kabupaten Lebak tetapkan zakat fitrah 1444 Hijriah sebesar Rp35.000

Program bantuan pangan masyarakat merupakan komitmen pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bermuara untuk kesejahteraan.

Pendistribusian program bantuan pangan masyarakat itu dari stok beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Selain itu juga pendistribusian program bantuan pangan masyarakat sesuai Surat Badan Pangan Nasional No 63/TS.03.03/K/3/2023 tanggal 10 Maret 2023.

"Kita berharap pendistribusian program bantuan pangan masyarakat selama tiga bulan berjalan lancar diterima di titik-titik distribusi," katanya menjelaskan.

Total pendistribusian bantuan pangan berupa beras untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang  sebanyak 2.655.480 kilogram.

Masyarakat penerima bantuan pangan (PBP) untuk Kabupaten Pandeglang sebanyak 109.436 Kepala keluarga (KK) dan Kabupaten Lebak 156.112 (KK).

Mereka yang menerima bantuan sosial itu masing-masing sebanyak 10 kilogram beras/KK.

"Kami meyakini dengan penyaluran beras itu dipastikan bisa memenuhi ketersediaan pangan masyarakat, terlebih menjelang Lebaran 1444 H," kata Umar.

Program bantuan pangan masyarakat itu melibatkan PT Pos Indonesia menyalurkan dari gudang layanan Bulog sampai ke titik-titik distribusi sampai ke penerima bantuan pangan.

Perum Bulog KC Lebak memastikan kualitas beras medium yang didistribusikan cukup baik, sebab beras program bantuan pangan masyarakat merupakan beras baru hasil pengadaan tahun 2023.

Kualitas beras cukup baik itu, kata dia, sebelum didistribusikan kepada masyarakat telah dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah daerah dan PT Pos Indonesia di gudang Bulog.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan lagi di titik penyerahan oleh aparat setempat sebelum disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan pangan itu.

Sehingga dapat dipastikan beras yang diserahkan oleh PT Pos Indonesia kepada masyarakat penerima bantuan pangan sudah sesuai dalam kondisi baik.

Namun demikian, jika pelaksanaannya ditemukan kualitas beras yang kurang sesuai  saat pengiriman, maka aparat desa dan masyarakat dapat menghubungi layanan pengaduan PT Pos Indonesia untuk dapat segera dilakukan penukaran/penggantian dengan beras kualitas baik.

"Dengan pemeriksaan ketat itu dipastikan kualitas beras medium cukup baik diterima oleh masyarakat," katanya menjelaskan.*