Tangerang (Antara News) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang diminta untuk berinovasi dalam mengajak warga datang kemasjid.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Jumat, menjelaskan, sebagian masyarakat Kota Tangerang masih banyak yang enggan untuk menjalankan ibadah di masjid dan lebih memilih melaksanakan ibadahnya di rumah masing - masing. 

Padahal menurutnya, di masjidlah segala informasi dan juga wawasan didapapatkan. Selain itu juga disadari atau tidak masjid dapat juga digunakan sebagai pusat ekonomi dari masyarakat.

"Disini peran pengurus masjid, khususnya DMI untuk mengajak masyarakat akrab dengan masjid, baik berinterikasi maupun membuka pusat ekonomi baru di lingkungan masjid," katanya.

Melihat kondisi itu, Wakil Wali Kota mengaku prihatin dengan fenomena yang ada. Padahal menurutnya Kota Tangerang dikenal sebagai Kota dengan Motto Akhlakul Kharimah.

Untuk itu, Wakil meminta Motto Akhlakul Kharimah harus bisa dikawal baik oleh masyarakat dan juga stakeholder lain didalamnya untuk memiliki kesadaran yang sama dengan pemerintah dalam menjaga serta mensukseskannya. 

Dirinya merasa pemerintah tidak akan pernah dapat berjalan sendiri, untuk itu dia meminta DMI untuk ikut menyinergikan program yang dimilikinya dengan program pemerintah Kota Tangerang.

"Masjid memegang peranan penting dalam membentuk baik buruknya masyarakat di sebuah Kota, artinya peran pengurus masjid menjadi sangat penting dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kota ini menjadi Kota berakhlakul kharimah," katanya.

Wakil juga berharap dengan kepemimpinan baru DMI, dapat memberikan kontribusi positif dan juga terobosan untuk semakin mengkarabkan masjid di tengah masyarakat, khususnya anak muda. "Buat terobosan, biar pemuda kita juga mau rajin ke masjid," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015