Serang (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal daerah pemilihan Banten Ahmad Subadri memantau persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada)  serentak di Banten.

"Betapa penyelenggara pemilu ini sungguh-sungguh. Mudah-mudahan kepala daerah yang terpilih betul-betul amanah," katanya seusai rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 di Provinsi Banten, di Gedung KPU Banten, Senin.

Empat kabupaten/kota di Provinsi Banten akan melaksanakan pilkada, yakni Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari penyelenggaa, tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak di empat kabupaten/kota di Provinsi Banten relatif berjalan baik.

Meski demikian, ia meminta pada pelaksanaan hari pencoblosan 9 Desember jangan hanya dijadikan sebagai pesta demokrasi yang seremonial dan formalistik, tetapi harus benar-benar berkualitas.¿

"Artinya demokrasi kita jangan hanya demokrasi seremonial formalistik, tetapi harus substansial," katanya.¿

Oleh karena itu, kata Subadri, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak dengan tidak tergoda bujuk rayu politik uang.


"Kemarin-kemarin kita kecewa karena kepala daerahnya berurusan dengan hukum, besok jangan terjadi lagi. Banten ini kan akhirnya populer dengan perilaku penyelenggara negara yang koruptif, ini yang saya kira semua 'Stakeholder' harus mengawal," katanya.

Ia mengatakan, sebagai anggota DPD asal Dapil Banten, pihaknya memantau dan mengawasi terkait pelaksanaan Pilkada Serentak apakah sesuai undang-undang atau tidak.

"Kami sudah mendapat banyak informasi tadi, secara umum pelaksanaan tahapan di Banten ini berjalan baik. Laporan dari KPU, Bawaslu, dan tim kampanye itu senada, artinya berjalan sebagaimana mestinya. Kalau proses pilkadanya berjalan baik, Insya Allah pemimpinnya kelak baik juga," katanya.

Sementara Ketua KPU Banten Agus Supriyatna mengatakan, penyelenggaraan Pilkada Serentak di empat daerah di Banten yakni di Kota Tangsel, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang sudah siap.

"Sudah siap 99 persen, 1 persennya lagi kehendak Tuhan. Tinggal pelaksanaan pemungutan suara, mudah-mudahan berjalan baik," kata Agus.

Ia mengatakan, untuk TPS-TPS yang rawan bencana dan terpencil, logistik sudah didistribusikan mulai 7 Desember ini.

"TPS-TPS yang rawan bencana dan terpencil logistik mulai didistribusikan hari ini," katanya.

Ketua Divisi Pengawasan Bawaslu Banten, Eka Satialaksmana mengatakan, dari empat kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak, Kota Tangsel menjadi daerah yang paling banyak temuan/laporan dugaan pelanggarannya, yakni mencapai 107 laporan dan temuan.

"Paling banyak laporan dan temuan dugaan pelanggaran kampanye di Tangsel. Bahkan pada masa kampanye terdapat laporan ada penggunaan kendaraan dinas," kata Eka.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015