DPRD Banten Kawal Pembenahan Wisata Banten Lama

Serang (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten akan mengawal proses pembenahan kawasan wisata sejarah Banten Lama yang berlokasi di Kota Serang.

"Kita sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar ke Kota Serang. Itu dalam upaya melakukan pembenahan kawasan Banten Lama," kata Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah di Serang, Rabu.  

Ia mengatakan pembenahan atau revitalisasi kawasan Banten Lama merupakan salah satu program dalam upaya membangun karakter daerah Banten, yang berakar pada budaya dan kearifan lokal serta potensi Banten yang cukup besar.

"Selama ini seolah-olah kawasan Banten Lama itu dibiarkan begitu saja. Dengan peran semua pihak termasuk kepolisian untuk melakukan pembenahan, sekarang sedikit-sedikit sudah ada perbaikan," kata Asep saat melakukan reses di wilayah Kota Serang.

Asep mengatakan, pembenahan Banten Lama tersebut penting dilakukan karena Banten Lama sebagai simbol dari masyarakat Banten. Oleh karena itu, untuk menarik wisatawan untuk datang ke Banten Lama perlu dilakukan pembenahan.

"Kalau melihat lokasi itu tertata dengan baik, rapih, bersih tentu orang akan terkesan dan ingin kembali lagi. Ini juga bagian dari upaya kita membangun karakter Banten yang berakar dari budaya," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Selain soal pembenahan Banten Lama, kata dia, DPRD Banten juga konsen melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap perbaikan infrastruktur yang harus menjadi prioritas pembangunan sesuai dengan amanat Perda No 2 Tahun 2012 tentang percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Banten.

"Tugas pengawasan itu tidak hanya oleh DPRD saja, tetapi semua masyarakat Banten yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan Banten harus ikut terlibat mengawal pembangunan ini," kata Asep.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten M Ali Fadillah mengatakan dengan adanya dukungan penuh pemerintah pusat melalui Menteri Pariwisata Arief Yahya, optimistis pengembangan pariwisata di Banten akan maju dan berdampak pada tingginya kunjungan wisatawan baik regional maupun mancanegara ke Banten.

"Kemarin pak Menteri saat membuka Banten Beach Festival (BBF) sudah menyampaikan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya pembangunan pariwisata di Banten. Bahkan pak menteri juga siap mendorong Banten memiliki dua perguruan tinggi yang mempunyai jurusan pariwisata," kata Ali Fadillah.