Serang (Antara News) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten melakukan doa dan zikir bersama melibatkan ratusan warga Banten, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember agar berjalan aman dan lancar, di Mesjid At-Tsauroh Kota Serang, Kamis.

Zikir akbar dan doa bersama dalam upaya menghadapi Pilkada serentak di empat daerah di Banten, dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni, Ketua KPUD Banten Agus Supriyatna, para kiyai, ulama, tokoh masyarakat dan beberapa calon peserta pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kegiatan zikir akbar dan doa bersama tersebut merupakan silaturahmi dan doa bersama dalam rangka menghadapi pengamanan Pilkada serentak di Provinsi Banten.

"Melalui do'a dan zikir bersama, kita wujudkan Pilkada yang Langsung, umum, bebas, rahasia, aman, tertib, damai dan demokratis di Wilayah Hukum Polda Banten," kata Boy Rafli Amar.

Menurutnya, dalam melaksanakan persiapan pilkada serentak di empat wilayah, Polda Banten telah melakukan berbagai persiapan dan rencana kerja, diantaranya bekerja sama dengan KPU, TNI, dan masyarakat melalui kegiatan sarasehan 

"Sarahsehan ini untuk memberikan pencerahan agar pilkada ini menjadi saluran aspirasi memilih pemimpin yang amanah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kapolda Banten.

Menurutnya, doa dan zikir bersama sebagai langkah persiapan menuju hari pemungutan dan tahap penghitungan suara.

"Segala rencana manusia, hanya Allah yang menentukan, kita kembalikan semua permasalahan didunia kepada sang pemilik. Semoga keihlasan doa yang kita panjatkan diqabulkan Allah," kata Boy.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, do'a dan zikir bersama diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri penyelenggara dan pendukung pemilukada serentak, di empat wilayah yang menyelenggarakan pemilukada.

"Perlu diketahui bahwa pilkada di Banten khususnya di Kota Tangsel akan dihadiri oleh 46 negara, mereka akan melakukan studi banding untuk melihat sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia. Untuk itu kita harus menyajikan yang tebaik karena ini menandkan bahwa Indonesia sudah dijadikan contoh bagi perkembangan demkorasi di dunia," kata Rano Karno.

Gubernur berpesan, untuk menjadi perhatian bersama dalam mengawal pesta demokrasi di Banten khususnya, yakni kewajiban untuk menjamin penyelenggaran pemilukada yang dapat terlaksana dengan menjungjung tinggi asas jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia, termasuk netralitas yang amat dipertaruhkan. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015