Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat mewaspadai banjir dan longsor karena peluang hujan masih berpotensi pada malam dan dinihari.
 
"Kita berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana selalu siaga dampak curah hujan tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faesal di Lebak, Sabtu.

Baca juga: Pendapatan penjahit keliling di Lebak menjelang Ramadhan 1444 H meningkat
 
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten masih berpeluang dan bisa menimbulkan banjir dan longsor.
 
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah, di mana pada Selasa (14/3) dinihari wilayah Kabupaten Lebak bagian tengah di Kecamatan Leuwidamar terjadi banjir pemukiman hingga puluhan rumah terendam.
 
Banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

"Kami minta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam, jika hujan hingga dini hari agar dapat mengungsi ke tempat yang aman," katanya.

Saat ini, katanya, masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di lokasi rawan bencana alam hingga ribuan kepala keluarga. Mereka tinggal di pemukiman sekitar aliran sungai, perbukitan, dan pegunungan,termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) .
 
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
 
Namun, warga tetap waspada dan tenang menghadapi cuaca buruk tersebut.
 
Selama ini, kecamatan yang rawan banjir dan longsor tersebar di Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung, Rangkasbitung, Cibadak, Cimarga, Cikulur, Cileles, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, Malingping, Muncang, dan Bayah.
 
Saat ini, petugas kebencanaan dan relawan tangguh bencana terus melakukan pemantauan dan melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan setempat.

"Kami bergerak cepat melakukan evakuasi dan pertolongan jika menerima informasi bencana alam," kata Agust.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023