Tangerang (Antara News) - Gubernur Provinsi Banten Rano Karno menyatakan kesiapannya untuk mendukung program sejuta rumah di Provinsi Banten terutama dalam bentuk pemberian kemudahan di bidang perizinan.

"Kalau kebutuhan rumah di Banten setiap tahun 1.300.000 unit bisa direalisasikan minimal 10 persen (130.000) sudah sangat bagus," kata Rano Karno saat berbicara di hadapan peserta Rakerda DPD REI Banten di Tangerang, Senin.

Belum termasuk kebutuhan rumah bagi PNS ada sekitar 88.000 unit dan guru 70.000 unit, semua itu merupakan pasar bagi pengembang anggota REI untuk membangun hunian di Provinsi Banten, jelas Rano.

Rano mengatakan bersama pemerintah kota dan kabupaten pihaknya siap untuk memberikan dukungan di bidang perizinan, termasuk kalau benar ada keluhan dalam pengadaan listrik pihaknya siap berkoordinasi dengan PLN.

Rano juga menginformasikan kalau sebentar lagi Pemprov Banten akan membuka jalan tol yang menghubungkan Serang Timur dengan Panimbang untuk menghubungkan Provinsi Banten bagian selatan.

"Kalau itu bisa direalisasikan merupakan kesempatan bagi pengembang untuk mencari pasar rumah bagi masyarakat yang tinggal selatan," ujar dia.

Rano mengatakan kuncinya sebenarnya pada ekonomi, kalau ekonomi di daerah tersebut berkembang makan akan tumbuh industri, maka pekerja yang ada di industri-industri tersebut merupakan pasar bagi perumahan.

Rano juga menjelaskan populasi di Provinsi Banten mencapai 11 juta orang dengan pertumbuhan setiap tahunnya sekitar 2,1 persen sehingga ini menjadi potensi pasar yang cukup besar bagi pengembang.

Dalam Rakerda REI tersebut juga ditandatangani kesepakatan kerja sama antara DPD REI Banten dengan kalangan pengusaha di Provinsi Banten dalam rangka pembangunan rumah bagi pekerja.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015