Tangerang (Antara News) - Khatib masjid di Kota Tangerang, Banten, dituntut untuk meningkatkan kualitas materi ceramah sehingga dapat membawa dampak dan pesan kebaikan kepada masyarakat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Heryanto di Tangerang, Senin, mengatakan, Kota Tangerang hingga saat ini masih dihadapkan pada permasalahan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), miras, dan juga kenakalan remaja.

Salah satu penyebab masalah sosial yang disampaikannya adalah minimnya kepedulian antar sesama masyarakat. 

Baginya dibutuhkan peran tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah dalam menanggulangi masalah sosial ini.

"Sebagai orang yang jauh lebih memahami agama, Khatib akan menjadi ujung tombak kami dalam merangkul masyarakat, sementara Pemkot dari sisi regulasinya," katanya.

Maka itu, materi ceramah agama perlu danya sinergi dengan kondisi saat ini sehingga bisa jadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan. "Materi yang menarik dan bisa dipahami, sangat diperlukan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang rutin melakukan kegiatan peningkatan kapasitas khatib yang diharapkan dapat membangun keterlibatan dalam upaya pemerintah Kota Tangerang menjadikan Kota ini menjadi kota yang maju dan madani. 

"Untuk itu, kualitas para Khatib harus terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini," katanya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menambahkan, Khotib adalah orang VIP di Kota Tangerang karena apa yang disampaikan wajib didengarkan. 

Degradasi moral yang kini terjadi harus menjadi perhatian serius dari seluruh pihak, tanpa terkecuali para khotib. 

Dirinya merasa jika  masalah moral tidak akan dapat diselesaikan bila hanya oleh pemerintah saja, diperlukan andil tokoh khususnya tokoh agama.

Oleh karena it, pola penyampaian khotbah dan juga wawasannya semakin di tingkatkan kualitasnya. Dengan begitu dapat akan membawa pengaruh yang semakin baik juga kepada masyarakat nantinya.

"Penyampaian penting sekali, kalau khatibnya menyampaikan dengan kurang baik maka diterimanya juga pasti tak baik. Tapi kalau sebaliknya, saya yakin masyarakat setidaknya akan memperhatikan semua pesan yang khatib sampaikan," paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015