Tokyo (Antara News) - Toshiba mendapat kepercayaan untuk memasok turbin uap dan generator ultra super critical berkapasitas 1.000 MW bagi proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Ekspansi.

Siaran pers yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan Toshiba bersama dengan Mitsubishi Hitachi Power System Ltd dan Hyundai Engineering & Construction  Co. Ltd merupakan anggota konsorsium EPC. Mereka telah  menerima surat penunjukkan dari pemilik sekaligus operator, PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR).

Turbin uap dan generator yang akan dipasok dan diinstalasi oleh Toshiba Merupakan kelas dengan kapasitas terbesar di dunia dan mempunyai efisiensi energi yang tertinggi dari yang ada saat ini.

Toshiba juga akan memasok peralatan lainnya termasuk peralatan kontrol untuk pembangkit.

PLTU Cirebon, Provinsi Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak bulan Juli 2012 dan dioperasikan oleh PT Cirebon Electric Power dengan investasi dari Marubeni Corporation dan para mitranya.

Proyek ekspansi ini dikelola oleh CEPR, sebuah perusahaan bertujuan khusus yang didirikan melalui kepemilikan bersama lima perusahaan, yaitu Marubeni, PT. Indika Energy Tbk, Korea Samtan Co, Ltd, Korea Midland Power Co, Ltd dan Chubu Electric Power Co, Inc yang juga akan membangun dan mengoperasikan pembangkit tersebut.

Pengoperasian secara komersial dijadwalkan pada 2020, pembangkit ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga uap batu bara ultra-super critical terbesar di Indonesia.

Toshiba dipilih untuk memasok Turbin Uap dan Generator ultra-super-critical berkapasitas 1,000 MW berdasarkan kekuatan dari kesuksesan atas kinerja peralatan pembangkit listrik perusahaan tersebut di Indonesia dan rekam jejaknya dalam memasok peralatan pembangkit listrik tenaga uap ultra-super-critical di seluruh dunia.

Kemajuan ekonomi dan peningkatan permintaan mengetatkan kapasitas pasokan listrik di Indonesia, dan pemerintah sedang menggalakkan upaya untuk memenuhi permintaan saat ini dan peningkatan permintaan masa yang akan datang.

Toshiba memiliki pengalaman yang kaya dalam pasokan peralatan pembangkit di Indonesia, mulai dari PLTU Gresik pada tahun 1981 sampai PLTU tanjung Jati B di tahun 2012, serta mampu memberikan solusi diversifikasi energi dan teknologi tinggi yang sangat handal yang dapat memberikan kontribusi pada stabilitas dan ketahanan energi.

Dalam upaya untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan, Toshiba akan terus memberikan pembangkit listrik dengan efisiensi tertinggi melalui industri terkemuka dari teknologi pembangkit listrik tenaga uap ultra-super-critical dan pembangkit listrik tenaga gas dan uap, serta secara aktif akan terlibat dalam konstruksi pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Toshiba berdiri sejak 1875 di Tokyo, saat ini perusahaan ini merupakan  pusat dari jaringan global  lebih dari 580 perusahaan konsolidasi yang mempekerjakan 199.000 pekerja di seluruh dunia, dengan penjualan tahunan lebih dari 6,6 trilyun yen (55 miliar dolar AS). 

Tokyo (Antara News) - Toshiba mendapat kepercayaan untuk memasok turbin uap dan generator ultra super critical berkapasitas 1.000 MW bagi proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Ekspansi.

Siaran pers yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan Toshiba bersama dengan Mitsubishi Hitachi Power System Ltd dan Hyundai Engineering & Construction  Co. Ltd merupakan anggota konsorsium EPC. Mereka telah  menerima surat penunjukkan dari pemilik sekaligus operator, PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR).

Turbin uap dan generator yang akan dipasok dan diinstalasi oleh Toshiba Merupakan kelas dengan kapasitas terbesar di dunia dan mempunyai efisiensi energi yang tertinggi dari yang ada saat ini.

Toshiba juga akan memasok peralatan lainnya termasuk peralatan kontrol untuk pembangkit.

PLTU Cirebon, Provinsi Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak bulan Juli 2012 dan dioperasikan oleh PT Cirebon Electric Power dengan investasi dari Marubeni Corporation dan para mitranya.

Proyek ekspansi ini dikelola oleh CEPR, sebuah perusahaan bertujuan khusus yang didirikan melalui kepemilikan bersama lima perusahaan, yaitu Marubeni, PT. Indika Energy Tbk, Korea Samtan Co, Ltd, Korea Midland Power Co, Ltd dan Chubu Electric Power Co, Inc yang juga akan membangun dan mengoperasikan pembangkit tersebut.

Pengoperasian secara komersial dijadwalkan pada 2020, pembangkit ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga uap batu bara ultra-super critical terbesar di Indonesia.

Toshiba dipilih untuk memasok Turbin Uap dan Generator ultra-super-critical berkapasitas 1,000 MW berdasarkan kekuatan dari kesuksesan atas kinerja peralatan pembangkit listrik perusahaan tersebut di Indonesia dan rekam jejaknya dalam memasok peralatan pembangkit listrik tenaga uap ultra-super-critical di seluruh dunia.

Kemajuan ekonomi dan peningkatan permintaan mengetatkan kapasitas pasokan listrik di Indonesia, dan pemerintah sedang menggalakkan upaya untuk memenuhi permintaan saat ini dan peningkatan permintaan masa yang akan datang.

Toshiba memiliki pengalaman yang kaya dalam pasokan peralatan pembangkit di Indonesia, mulai dari PLTU Gresik pada tahun 1981 sampai PLTU tanjung Jati B di tahun 2012, serta mampu memberikan solusi diversifikasi energi dan teknologi tinggi yang sangat handal yang dapat memberikan kontribusi pada stabilitas dan ketahanan energi.

Dalam upaya untuk menjamin masa depan yang berkelanjutan, Toshiba akan terus memberikan pembangkit listrik dengan efisiensi tertinggi melalui industri terkemuka dari teknologi pembangkit listrik tenaga uap ultra-super-critical dan pembangkit listrik tenaga gas dan uap, serta secara aktif akan terlibat dalam konstruksi pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Toshiba berdiri sejak 1875 di Tokyo, saat ini perusahaan ini merupakan  pusat dari jaringan global  lebih dari 580 perusahaan konsolidasi yang mempekerjakan 199.000 pekerja di seluruh dunia, dengan penjualan tahunan lebih dari 6,6 trilyun yen (55 miliar dolar AS). 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015