Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan inventarisasi kerusakan jalan di wilayah tersebut guna percepatan penanganan oleh petugas.
"Diinventaris dan didata mana-mana saja yang akan dikerjakan, baik jalan raya, jalan kota, jalan kampung, dan jalan lingkungan. Koordinasi juga dengan masyarakat, dengan lurah, Pak RW dan Pak RT supaya tahu lebih akurat di mana titik-titiknya," kata Wali Kota Arief dalam kegiatan apel pegawai PUPR yang digelar di Selasar Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa.
Ia juga meminta kepada 300 personel Tim Operasi dan Pemeliharaan (OP) dari bidang tata air dan bina marga Dinas PUPR untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat agar perbaikan jalan yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Ia menjelaskan perlunya koordinasi agar tidak ada saling tunggu antara tim bidang tata air dan bina marga, termasuk alat berat penunjang kegiatan.
"Kalau ingin optimal, efektif, dan efisien, memang harus sedetail mungkin, harus bisa koordinasi dan kolaborasi demi kenyamanan masyarakat Kota Tangerang sebagai pengguna jalan karena kita memang bekerja untuk melayani masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Wali Kota menambahkan dalam memelihara dan mengoptimalkan perbaikan jalan, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pemeliharaan jalan tersebut, salah satunya adalah sistem drainase.
"Salah satu contohnya adalah jalan sering rusak kena air hujan, ya karena musuh aspal ini kan memang air ya. Jadi saya harap tim OP bina marga dan tata air ini harus lebih intensif lagi dalam berkomunikasi dan berkoordinasi agar pemeliharaan ini dapat lebih efektif. Kalau perlu nanti setiap tim ini digabung, jadi satu tim ada yang dari bina marga dan tata air, biar nyambung dan lebih cepat dan tepat dalam pemecahan masalahnya," kata Arief.
Sementara itu dari hasil sidak yang dilakukan ke sejumlah jalan bersama pejabat Dinas PUPR beberapa kerusakan telah diperbaiki dengan cepat.
"Namun saya rasa pengerjaannya bisa lebih optimal jika kolaborasi dan koordinasi mulai dari jajaran pejabat PUPR, pengawas, serta tim OP, dan juga masyarakat, dapat terjalin lebih baik lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Diinventaris dan didata mana-mana saja yang akan dikerjakan, baik jalan raya, jalan kota, jalan kampung, dan jalan lingkungan. Koordinasi juga dengan masyarakat, dengan lurah, Pak RW dan Pak RT supaya tahu lebih akurat di mana titik-titiknya," kata Wali Kota Arief dalam kegiatan apel pegawai PUPR yang digelar di Selasar Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa.
Ia juga meminta kepada 300 personel Tim Operasi dan Pemeliharaan (OP) dari bidang tata air dan bina marga Dinas PUPR untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat agar perbaikan jalan yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Ia menjelaskan perlunya koordinasi agar tidak ada saling tunggu antara tim bidang tata air dan bina marga, termasuk alat berat penunjang kegiatan.
"Kalau ingin optimal, efektif, dan efisien, memang harus sedetail mungkin, harus bisa koordinasi dan kolaborasi demi kenyamanan masyarakat Kota Tangerang sebagai pengguna jalan karena kita memang bekerja untuk melayani masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Wali Kota menambahkan dalam memelihara dan mengoptimalkan perbaikan jalan, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pemeliharaan jalan tersebut, salah satunya adalah sistem drainase.
"Salah satu contohnya adalah jalan sering rusak kena air hujan, ya karena musuh aspal ini kan memang air ya. Jadi saya harap tim OP bina marga dan tata air ini harus lebih intensif lagi dalam berkomunikasi dan berkoordinasi agar pemeliharaan ini dapat lebih efektif. Kalau perlu nanti setiap tim ini digabung, jadi satu tim ada yang dari bina marga dan tata air, biar nyambung dan lebih cepat dan tepat dalam pemecahan masalahnya," kata Arief.
Sementara itu dari hasil sidak yang dilakukan ke sejumlah jalan bersama pejabat Dinas PUPR beberapa kerusakan telah diperbaiki dengan cepat.
"Namun saya rasa pengerjaannya bisa lebih optimal jika kolaborasi dan koordinasi mulai dari jajaran pejabat PUPR, pengawas, serta tim OP, dan juga masyarakat, dapat terjalin lebih baik lagi," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023