Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang melakukan terobosan dengan menargetkan pada tahun 2019 tak ada lagi rumah yang tak layak huni. Penataan kota melalui Tangerang berbenah pun melakukan penghijauan di setiap sudut kota untuk menjadikan kota yang sehat.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, program bedah rumah setiap tahunnya akan terus dilakukan dengan menyasar rumah warga yang tak layak huni. Pendataan pun dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan program itu tepat sasaran.

Dikatakannya, pada tahun ini dilaksanakan bedah rumah di 1.000 titik. Program kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah tersebut memerlukan sinergitas semua stakeholder, mulai dari masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan juga LSM.

"Kita terus melakukan inventarisasi rumah tak layak huni. Ditargetkan tahun 2019, seluruh rumah sudah nyaman di huni warga," kata Walikota.

Selain itu, Pemkot juga mengusulkan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rusun di lima lokasi.

Wakil Walikota, H. Sachrudin menambahkan, Pemkot Tangerang pun akan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama terkait dengan sanitasi. "Kita juga akan bangun fasilitas MCK sehat buat masyarakat Kota Tangerang," katanya.


Penghijauan Menuju Kota Sehat

Pemerintah Kota Tangerang setiap tahunnya melakukan penanaman pohon dan jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Lokasinya pun menyeluruh mulai dari kantor pemerintahan, sekolah hingga kawasa industri. 

Perkantoran pemerintah yang menerapkan Kantor Ramah Lingkungan atau Eco-Office yang meliputi penghematan energi listrik, Pemanfaatan kertas bekas, Reduce, reuse, dan recycle (3R) sampah kantor, Pengelolaan Bank Sampah, Penghematan air bersih, Penataan landscape gedung, Konservasi air (lubang resapan biopori atau sumur resapan) dan Penghijauan di dalam dan luar kantor.

Berdasarkan data, tahun 2014 telah terlaksana penanaman pohon sebanyak 13.418 buah pohon. Jumlah ini meningkat dari realisasi penanaman pohon tahun 2013 sebanyak 6.520 pohon dan tersebar di semua kecamatan. Luas areal penghijauan yang dilakukan tahun 2014 adalah 30,5 Ha. 

Untuk di sekolah, penghijauan yang dilakukan masuk dalam program adiwiyata mulai dari tingkat SD hingga SMA. Pencapaian Sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang pada tahun 2014 tercatat mencakup 63 sekolah.


Mengenai program kesehatan, Walikota mengatakan bahwa tahun depan akan ada penambahan puskesmas walupun tahun ini dilakukan pembangunan puskesmas rawat inap pula.

Pelayanan kepada masyarakat pun di fokuskan pada sosialisasi preventif dan promotif.  Begitu juga peran serta pihak lainnya seperti Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) yang menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Artinya program pelayanan kesehatan di Kota Tangerang telah difokuskan pada masalah pencegahan penyakit serta kegiatan yang bersifat promosi. Seperti melalui penyuluhan kesehatan gigi maupun membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini dengan membentuk Inspektur Pangan Cilik Sekolah Dasar (SD) yang telah berjalan sejak Tahun 2013.
 
Walikota menjelaskan bicara masalah kesehatan tak hanya seputar pengobatan akan tetapi  bagaimana membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan bagi tubuh maupun lingkungan. 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015