Serang (Antara News) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah  Banten melakukan sosialisasi koperasi untuk para nelayan di daerah minapolitan dalam upaya pemberdayaan masyarakat nelayan melalui koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banten Nurhana di Serang, Rabu, mengatakan kegiatan sosialisasi perkoperasian di wilayah minapolitan merupakan kerja sama Dinas Koperasi UMKM dengan program Tim Penggerak PKK Provinsi Banten dalam upaya pengembangan Koperasi dan UMKM di kawasan minapolitan di Provinsi Banten.

Menurutnya, pelatihan dan sosialisasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang koperasi dan UMKM. Sehingga para nelayan dan keluarganya bisa lebih mandiri dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat¿

"Ke depan kami bekerjasama dengan PKK dan Dinas Koperasi Kabupaten Kota akan melatih kewirausahaan untuk istri nelayan. Jadi istrinya jangan duduk-duduk saja tapi punya kegiatan lain, selagi suaminya berlayar," kata Nurhana pada sosialisasi Perkoperasian di Wilayah Minapolitan Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

Dengan pelatihan tersebut, kata dia, para istri nelayan bisa memanfaatkan waktu untuk berwirausaha dan mendapatkan keuntungan lebih selain hasil tangkapan ikan dari para nelayan.¿

"Melalui sosialisasi ini saya berharap apa yang disampaikan narasumber bisa diserap dengan baik. Kemudian menyampaikan pertanyaan agar bisa dicarikan solusinya," kata Nurhana.

Kepala Seksi Ekbang Kecamatan Wanasalam, Wawang Suherlan mengatakan, kegiatan sosialisasi perkoperasian sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM terutama istri-istri nelayan yang mempunyai usaha kecil-kecilan.

Menurutnya, di Kecamatan Wanasalam ada sekitar 16 koperasi, dan 5 diantaranya di Desa Muara dengan 22 usaha, mulai dari pengelolaan ikan, pembuatan abon dan usaha kecil lainnya.

"Jelas sosialisasi ini akan memberi manfaat ¿bagi masyarakat kami,  sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga nelayan," kata Wawang 

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Dewi Indriarti Rano mengatakan, para istri nelayan selama ini belum maksimal diberdayakan. Padahal mereka memiliki potensi kreatifitas usaha yang cukup tinggi.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM ingin berbagi pengalaman serta kiat-kiat meningkatkan usaha bagi ibu-ibu nelayan yang ada di sini," kata Dewi Rano saat memberikan arahan di acara tersebut.

Menurut Dewi, istri-istri nelayan mempunyai kegiatan-kegiatan usaha kecil dibidang perikanan namun belum diakomodir secara baik. Untuk itu peningkatan keterampilan usaha kecil seperti pengelolaan ikan bisa lebih ditingkatkan dengan berbagai cara atau berbagai rasa melalui pembentukan koperasi. 

"Supaya ibu-ibu lebih terkoordinir atau memudahkan dalam menjalankan usahanya, untuk itu diharapkan membentuk wadah koperasi," kata Dewi dihadapan puluhan peserta yang mayoritas istri-istri para nelayan. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015