Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan berbagai program dalam mengatasi permasalahan sampah yang kerap menjadi momok setiap kota/kabupaten di Indonesia. Melalui berbagai inovasi dan penggunaan teknologi tepat guna, sampah yang tak sedap mampu menghasilkan pundi - pundi pendapatan.

Tangerang Bersih yang dicanangkan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah sejak menjabat bersama Sachrudin telah berhasil membentuk kesadaran masyarakat tentang perlunya mengelola sampah dari sumber.

Maka itu, lahirlah komunitas peduli sampah di tingkat kelurahan yang kini jumlahnya telah mencapai 39 komunitas. Pekerjaan mereka yakni mengelola sampah dari warga menjadi produk bernilai dalam rangka menjadikan Kampung Bersih Bebas Sampah atau yang dikenal Kamsiah Center.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto, saat ini sudah ada 39 komunitas yang terbentuk dalam Kamsiah Center hasil dari sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke 104 Kelurahan. Namun, 14 diantaranya saat ini dilakukan pembinaan sebagai pilot project kedepannya. Setiap komunitas terdiri dari 10-15  orang. Ternyata, Kamsiah Center juga memiliki manfaat lain yakni mengurangi jumlah pengangguran karena mempekerjakan orang.

Pembangunan Kamsiah Center berupa sarana prasarana pengelolaan sampah dengan inovasi teknologi yang diharapkan dapat memecahkan penanganan sampah sesuai dengan karakteristik yang ada.

Kedepannya, Kamsiah Center akan dibentuk di setiap kelurahan dengan sinergi antar stakeholder dalam pengelolaan sampah. "Targetnya adalah, sampah dari masyarakat dapat dikelola melalui Kamsiah Center. Sehingga, tidak banyak yang terbuang ke TPA Rawakucing," ujarnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, masyarakat diharapkan dapat menjadi bagian dan ikut-serta bersama Pemkot Tangerang menciptakan lingkungan kota yang bersih dari kampungnya sendiri. “Seperti program kampung bersih yang bisa bersinergi dengan program Tangerang Hijau dan Tangerang Berkebun,” kata Walikota.

Kemudian dia juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Tangerang agar bisa juga berpartisipasi dalam pengembangan program Tangerang Bersih, semisal di sebuah perumahan dapat membuat sebuah TPST atau apapun namanya supaya dapat membantu pemkot mengurangi sampah.

“Mereka harus ikut-serta mengurangi berbagai permasalahan kota, kan nantinya kita semua yang akan menikmati hasilnya yaitu kenyamanan kota yang layak huni bagi warganya,” tandas walikota.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015