Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, UMKM seringkali mengalami kendala dalam upaya pengembangan usahanya. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah akses terhadap modal dan juga pelatihan.
Kendala-kendala tersebut kini tidak lagi dirasakan oleh UMKM Konveksi “Zala Priority”. Pasalnya, setelah mendapatkan bantuan dari program PLN Peduli kini usaha konveksi banjir orderan. PLN Banten dalam menyalurkan bantuan berupa penambahan mesin, alat-alat produksi, pelatihan, dan pemasaran.
Baca juga: Mudah dan Banyak Pilihan, Fasilitas Charging EV PLN Manjakan Pengguna Kendaraan Listrik
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari PLN Peduli kini usaha saya bisa semakin maju. Ini tidak terlepas dari bantuan PLN memberikan penambahan alat jahit dan pendampingan sehingga saya dapat memperluas pasar dan meningkatkan kualitas hasil jahitan,” ujar Sutihat, pemiliki Zala Priority, Rabu (8/3/2023).
Sutihat menjelaskan, awalnya dirinya mendirikan UMKM Zala Priority dengan modal yang terbatas dan alat yang seadanya, sehingga dirinya hanya mampu menerima sedikit pesanan jahit.
“Awalnya saya bekerja dengan dibantu empat orang pegawai. Jadi saya hanya bisa menerima beberapa pesanan saja karena alat dan personil yang terbatas. Namun, setelah mendapatkan tambahan alat saya berani menambah pesanan secara bertahap,” jelas Sutihat.
Dirinya mencatat penambahan pesanan yang awalnya bisa dihitung dengan jari, kemudian meningkat menjadi ratusan pesanan, hingga kini dirinya mampu memproduksi empat ribu potong pakaian setiap bulannya.
"Saya merasa sangat bersyukur apalagi sekarang kami telah memiliki 35 orang pegawai. Hasilnya juga kini kami telah berhasil membukukan omzet hingga 130 juta rupiah per bulan. Nilai ini kami dapatkan dari upah jasa jahit baju pelanggan tanpa pengeluaran modal pembelian kain," ungkap Sutihat.
General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Abdul Mukhlis mengungkapkan komitmen PLN untuk masyarakat khususnya UMKM.
"Tentu ini menjadi tujuan perusahaan selain menyalurkan listrik dengan andal, PLN juga andil dalam memajukan UMKM melalui Program PLN Peduli. Kami harap program ini dapat memiliki dampak yang berkelanjutan,” ucap Abdul Mukhlis. Hal ini sejalan dengan "Sustainable Development Goals" (SDGs) khususnya tujuan 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
"PLN berkomitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga PLN UID Banten ikut mendukung pengembangan UMKM dan masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini," tutur Abdul Mukhlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kendala-kendala tersebut kini tidak lagi dirasakan oleh UMKM Konveksi “Zala Priority”. Pasalnya, setelah mendapatkan bantuan dari program PLN Peduli kini usaha konveksi banjir orderan. PLN Banten dalam menyalurkan bantuan berupa penambahan mesin, alat-alat produksi, pelatihan, dan pemasaran.
Baca juga: Mudah dan Banyak Pilihan, Fasilitas Charging EV PLN Manjakan Pengguna Kendaraan Listrik
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari PLN Peduli kini usaha saya bisa semakin maju. Ini tidak terlepas dari bantuan PLN memberikan penambahan alat jahit dan pendampingan sehingga saya dapat memperluas pasar dan meningkatkan kualitas hasil jahitan,” ujar Sutihat, pemiliki Zala Priority, Rabu (8/3/2023).
Sutihat menjelaskan, awalnya dirinya mendirikan UMKM Zala Priority dengan modal yang terbatas dan alat yang seadanya, sehingga dirinya hanya mampu menerima sedikit pesanan jahit.
“Awalnya saya bekerja dengan dibantu empat orang pegawai. Jadi saya hanya bisa menerima beberapa pesanan saja karena alat dan personil yang terbatas. Namun, setelah mendapatkan tambahan alat saya berani menambah pesanan secara bertahap,” jelas Sutihat.
Dirinya mencatat penambahan pesanan yang awalnya bisa dihitung dengan jari, kemudian meningkat menjadi ratusan pesanan, hingga kini dirinya mampu memproduksi empat ribu potong pakaian setiap bulannya.
"Saya merasa sangat bersyukur apalagi sekarang kami telah memiliki 35 orang pegawai. Hasilnya juga kini kami telah berhasil membukukan omzet hingga 130 juta rupiah per bulan. Nilai ini kami dapatkan dari upah jasa jahit baju pelanggan tanpa pengeluaran modal pembelian kain," ungkap Sutihat.
General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Abdul Mukhlis mengungkapkan komitmen PLN untuk masyarakat khususnya UMKM.
"Tentu ini menjadi tujuan perusahaan selain menyalurkan listrik dengan andal, PLN juga andil dalam memajukan UMKM melalui Program PLN Peduli. Kami harap program ini dapat memiliki dampak yang berkelanjutan,” ucap Abdul Mukhlis. Hal ini sejalan dengan "Sustainable Development Goals" (SDGs) khususnya tujuan 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
"PLN berkomitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga PLN UID Banten ikut mendukung pengembangan UMKM dan masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini," tutur Abdul Mukhlis.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023