Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melakukan pengerukan 16 situ dan embung dalam mengatasi banjir.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Nana Trisyana di Tangerang, Selasa, menjelaskan, pada tahun ini ada beberapa proyek pengerjaan dalam menangani banjir di kota industri jasa tersebut.
Mulai dari pengerukan 16 situ, pengerukan 86 titik drainase, normalisasi lima sungai bersama pemerintah pusat dan penurapan sejumlah kali.
Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan pada tahun ini dan ditarget selesai sebelum akhir tahun.
"Semua pekerjaan sedang dalam proses pembangunan dan akan terus dioptimalkan sesuai dengan instruksi walikota. Bahkan, setiap hari dilakukan pengecekan agar memastikan semua target telaksana sesuai waktu," kata Nana Trisyana.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga memiliki 57 unit pompa air dan empat uni yang baru dan seluruhnya siap untuk digunakan. Nantinya, pompa tersebut akan disebar di beberapa wilayah yang rawan terjadinya genangan atau banjir.
Kemudian, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan petugas, perahu dan alat berat dalam mengantisipasi tumpukan sampah. Sebab, tumpukan sampah kerap kali menjadi penyebab banjir atau genangan di sejumlah ruas jalan.
Untuk mempercepat proyek tersebut, pihaknya mempekerjakan 103 Tenaga Harian Lepas (THL). Jumlahnya kini ditambah menjadi 200 orang dan baru terekrut sebanyak 163 orang. "Pekerjaan saluran yang tak bisa digunakan dengan alat berat maka dipakai tenaga orang," ujarnya.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, menambahkan, ada juga program pengerukan embung atau penampung air yang merupakan lahan fasos fasum milik Pemkot Tangerang di Perumahan Bugel Indah.
Pengerukan ini adalah salah satu upaya Pemkot agar aliran air yang melintasi embung dapat berfungsi dengan baik sehingga aliran airnya semakin lancar dan tidak akan meluap terutama saat musim penghujan tiba nanti.
Embung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air. Embung juga berfungsi untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015