Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan yakni Ferdiansyah mengungkapkan kemacetan yang terjadi akibat sistem satu arah (SSA) dari simpang buaran, viktor, muncul dan bunderan tekno disebabkan juga kondisi jalan yang tidak cukup lagi memadai.
"Karena banyak dan padatnya yang melalui jalan tersebut sehingga mungkin saja salah satu solusinya adalah dengan melakukan pelebaran jalan," kata Ferdiansyah yang juga Wakil Ketua Fraksi PSI Tangsel di Tangerang Jumat dalam keterangannya.
Ia menuturkan, jalan-jalan yang mungkin dapat dilebarkan dengan cara melakukan pembebasan lahan ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh pemerintah kota sepihak, namun ketika jalan itu masuk kewenangan pemerintah provinsi maupun pusat (nasional) maka pemkot Tangsel harus dengan cepat untuk berkoordinasi dan mencari solusi dari masalah kemacetan ini.
"Saya mendorong pemerintah kota untuk dapat bergerak cepat dan aktif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pihak, agar masalah kemacetan ini tidak terkesan dibiarkan saja oleh pemerintah kota," ujarnya.
Perlu diketahui, sejak tanggal 2 Maret 2023, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan telah memberlakukan sistem satu arah (SSA) dari simpang buaran, viktor, muncul dan bunderan tekno. Pemberlakukan sistem satu arah (SSA) ini berlaku di hari senin-jumat, pukul 06.00 hingga 09.00 wib (pagi) dan pukul 16.00 s.d. 18.30 wib (sore). Untuk hari Sabtu dan Minggu berlaku normal.
Melihat pantauan di berbagai sosial media pada hari pertama pemberlakuan sistem satu arah (SSA), terjadi kemacetan di beberapa titik hingga masuk ke wilayah perkampungan akibat dari adanya perberlakukan sistem satu arah (SSA) tersebut.
Kemacetan parah juga terjadi di wilayah lainnya, jalur Gaplek-Cireunde via Pondok Cabe terpantau mengalami kemacetan parah sehingga terjadi penumpukan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
Kejadian seperti ini dapat dilihat setiap hari terjadi, khususnya di waktu-waktu tertentu baik di waktu pagi hari maupun sore hari menjelang malam.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui OPD terkait yaitu dinas perhubungan, harus dapat mengurai segala permasalahan tang terjadi untuk dapat mencari solusi dari masalah kemacetan yang setiap hari terjadi di berbagai simpul wilayah di Kota Tangerang Selatan.
"Masalah kemacetan ini merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan yang harus dengan sangat diperhatikan pemerintah kota agar warga merasa lebih diperhatikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Karena banyak dan padatnya yang melalui jalan tersebut sehingga mungkin saja salah satu solusinya adalah dengan melakukan pelebaran jalan," kata Ferdiansyah yang juga Wakil Ketua Fraksi PSI Tangsel di Tangerang Jumat dalam keterangannya.
Ia menuturkan, jalan-jalan yang mungkin dapat dilebarkan dengan cara melakukan pembebasan lahan ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh pemerintah kota sepihak, namun ketika jalan itu masuk kewenangan pemerintah provinsi maupun pusat (nasional) maka pemkot Tangsel harus dengan cepat untuk berkoordinasi dan mencari solusi dari masalah kemacetan ini.
"Saya mendorong pemerintah kota untuk dapat bergerak cepat dan aktif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pihak, agar masalah kemacetan ini tidak terkesan dibiarkan saja oleh pemerintah kota," ujarnya.
Perlu diketahui, sejak tanggal 2 Maret 2023, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan telah memberlakukan sistem satu arah (SSA) dari simpang buaran, viktor, muncul dan bunderan tekno. Pemberlakukan sistem satu arah (SSA) ini berlaku di hari senin-jumat, pukul 06.00 hingga 09.00 wib (pagi) dan pukul 16.00 s.d. 18.30 wib (sore). Untuk hari Sabtu dan Minggu berlaku normal.
Melihat pantauan di berbagai sosial media pada hari pertama pemberlakuan sistem satu arah (SSA), terjadi kemacetan di beberapa titik hingga masuk ke wilayah perkampungan akibat dari adanya perberlakukan sistem satu arah (SSA) tersebut.
Kemacetan parah juga terjadi di wilayah lainnya, jalur Gaplek-Cireunde via Pondok Cabe terpantau mengalami kemacetan parah sehingga terjadi penumpukan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
Kejadian seperti ini dapat dilihat setiap hari terjadi, khususnya di waktu-waktu tertentu baik di waktu pagi hari maupun sore hari menjelang malam.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui OPD terkait yaitu dinas perhubungan, harus dapat mengurai segala permasalahan tang terjadi untuk dapat mencari solusi dari masalah kemacetan yang setiap hari terjadi di berbagai simpul wilayah di Kota Tangerang Selatan.
"Masalah kemacetan ini merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan yang harus dengan sangat diperhatikan pemerintah kota agar warga merasa lebih diperhatikan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023