Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno menekankan bahwa kualitas pembangunan infrastruktur di Banten harus menjadi prioritas yang harus diperhatikan oleh penyelenggara atau pengusaha jasa konstruksi di Banten.

"Saya nggak pernah ikut campur masalah tender, saya enggak ada kepentingan karena tidak punya perusahaan di provinsi ini. Tapi saya tekan kan kepada Dinas BMTR, hadirkan BUMN karena infrastruktur ini nggak bisa sembarangan," kata Gubernur Banten Rano Karno  saat membuka acara Seminar dan Forum Jasa Kontruksi Daerah Provinsi Banten tahun 2015, di Serang, Senin.

Kualitas infrastruktur harus diperhatikan, kata dia, selain untuk daya tahan yang lebih lama, baiknya kualitas infrastruktur yang dibangun tentunya dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat  dengan pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak.

Menurutnya, mungkin pada waktu lalu pembangunan jalan di daerah pelosok seperti di Ujung wilayah Provinsi Banten konstruksinya asal-asalan karena alasan tidak akan terkontrol. Namun tidak bisa sekarang ini hanya asal-asalan karena kualitas menjadi prioritas yang harus diperhatikan.

"Kualitas harus pertama, sehingga daya tahannya lebih lama, bisa menampung beban yang lebih berat, ekonomi masyarakat terus bergerak," katanya.

Menurut Gubernur, dengan adanya pertemuan seperti ini, diharapkan dapat menyatukan visi antara pemerintah dan pelaku jasa kontruksi dalam menggali berbagai potensi yang ada di Provinsi Banten.
 
"Yang ingin saya harapkan dari pertemuan ini adalah kita buka visi kita. Banten ini punya potensi yang tertidur cukup lama. Mari kita sama-sama kembangkan agar PAD meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015