Serang (Antara News) - Program bantuan bagi rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Banten dipastikan bertambah pada tahun 2016 mencapai 1.200 kepala keluarga miskin.

"Kita tahun 2015 mendapat kuota bantuan program RTLH untuk masyarakat miskin sebanyak 850 kepala keluarga (KK)," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya di Serang, Minggu.

Penambahan kuota program RTLH tersebut untuk membantu masyarakat miskin memiliki rumah yang layak huni juga kondisi lingkunganya sehat.

Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk melindungi masyarakat miskin agar mendapat bantuan kesejahteraan sosial dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan itu.

Bantuan program RTLH tahun 2016 bertambah menjadi 1.200 KK dari sebelumnya 850 KK tersebar di delapan kota/kabupaten.

"Kami berharap bantuan RTLH ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki rumah yang layak huni," katanya.

Menurut dia, dana program RTLH untuk warga miskin sebanyak 1.200 KK itu diusulkan mendapat bantuan sebesar Rp15 juta/KK.

Sebab, bantuan program RTLH tahun 2015 juga menerima dana Rp15 juta per KK dari APBD Provinsi sebesar Rp8,745 miliar.

Program RTLH itu sangat diperlukan bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan tempat tinggal yang memadai dan sehat.

Selama ini, masyarakat miskin tinggal di rumah yang tidak layak cukup banyak, sehingga memerlukan rehabilitasi perbaikan rumah tersebut.

Karena itu, persyaratan warga yang menerima program itu, antara lain kondisi rumahnya terbuat dari dinding bambu dan atap rumbia dengan lantai tanah.

Selain itu, lanjut dia, mereka tidak memiliki kamar mandi maupun toilet.

"Kami mengusulkan penambahan bantuan RTLH itu berdasarkan usulan masing-masing daerah," katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Wilayah dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Suhendro mengatakan pihaknya memberikan apresiasi bantuan RTLH dari Provinsi Banten sebanyak 133 KK tahun 2015.
 
Bahkan, tahun 2016 akan ditambah jumlah kuota penerima RTLH tersebut.
 
Masyarakat berpenghasilan rendah tentu merasa terbantu dengan adanya program RTLH, karena saat ini warga tentu cukup berat untuk membangun rumah yang layak huni itu.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak menyambut positif bantuan program RTLH sehingga dapat mendorong kesejahteraan bagi masyarakat miskin.

"Kami mendambakan rumah berlantai keramik dan berharap mendapat bantuan perbaikan rumah itu," kata Mulyadi, seorang warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015