Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan kesehatan dan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, diabetes, hipertensi, stroke, dan kanker dengan sasaran aparatur sipil negara (ASN)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Senin, mengungkapkan dalam program ini Dinkes menurunkan 30 tenaga kesehatan lengkap dengan dokter spesialis.
"Penyakit tidak menular ini, biasanya hadir karena gaya hidup tidak sehat. Selain itu obesitas, kurang makan sayur dan buah, dan jauh dengan aktivitas olahraga. Hal inilah yang kita edukasi kepada ASN, karena pelayanan masyarakat dibutuhkan kesehatan yang prima, sehingga pelayanan yang diberikan bisa lebih maksimal," kata dia.
Dalam pelayanan hari ini, Dinkes juga menghadirkan dokter spesialis untuk memberikan ruang konsultasi lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan yang berlangsung.
Dengan begitu, kata dia, para ASN dapat melakukan tindakan pemulihan jika dibutuhkan serta saran pola hidup dan apa saja yang harus atau tidak boleh dikonsumsi.
Dinkes juga menyediakan layanan gangguan jiwa. Dalam hal ini, sebatas pemeriksaan tingkat stres pegawai dalam bekerja sehingga bisa lebih terkontrol dengan pola-pola yang diberikan oleh dokter, serta layanan vaksinasi COVID-19 tahapan penguat kedua.
"Menghindari PTM, sebenarnya ASN dapat mencegahnya dengan pola CERDIK, yaitu, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang dengan buah dan sayur, Kurangi gula, garam dan lemak, Istirahat cukup dan Kelola stres," kata dr Dini.
Kalangan ASN maupun masyarakat umum Kota Tangerang yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini dan berkala, dapat memanfaatkan layanan di puskesmas terdekat di Kota Tangerang secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Senin, mengungkapkan dalam program ini Dinkes menurunkan 30 tenaga kesehatan lengkap dengan dokter spesialis.
"Penyakit tidak menular ini, biasanya hadir karena gaya hidup tidak sehat. Selain itu obesitas, kurang makan sayur dan buah, dan jauh dengan aktivitas olahraga. Hal inilah yang kita edukasi kepada ASN, karena pelayanan masyarakat dibutuhkan kesehatan yang prima, sehingga pelayanan yang diberikan bisa lebih maksimal," kata dia.
Dalam pelayanan hari ini, Dinkes juga menghadirkan dokter spesialis untuk memberikan ruang konsultasi lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan yang berlangsung.
Dengan begitu, kata dia, para ASN dapat melakukan tindakan pemulihan jika dibutuhkan serta saran pola hidup dan apa saja yang harus atau tidak boleh dikonsumsi.
Dinkes juga menyediakan layanan gangguan jiwa. Dalam hal ini, sebatas pemeriksaan tingkat stres pegawai dalam bekerja sehingga bisa lebih terkontrol dengan pola-pola yang diberikan oleh dokter, serta layanan vaksinasi COVID-19 tahapan penguat kedua.
"Menghindari PTM, sebenarnya ASN dapat mencegahnya dengan pola CERDIK, yaitu, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang dengan buah dan sayur, Kurangi gula, garam dan lemak, Istirahat cukup dan Kelola stres," kata dr Dini.
Kalangan ASN maupun masyarakat umum Kota Tangerang yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini dan berkala, dapat memanfaatkan layanan di puskesmas terdekat di Kota Tangerang secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023