Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memberikan apresiasi terhadap kegiatan "Jelajah Pasar Rakyat" yang dilaksanakan bersama dengan Yayasan Danamon Peduli.
Ia mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan dukungan terhadap keberadaan dan perkembangan pasar tradisional di Indonesia.
“Permasalahan yang timbul di pasar rakyat bukan hanya pekerjaan rumah pemerintah saja, namun tanggung jawab kita semua. Dengan semangat gotong royong kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengurai permasalahan tersebut dan memajukan pasar rakyat bersama-sama," katanya.
Wali Kota juga meminta kepada Dinas Perhubungan Tangerang untuk segera menyelesaikan persoalan kemacetan di sekitar Stasiun dan Pasar Lama.
"Segera bikin rekayasa lalu-lintas buat mengurai kemacetan, tertibin aja angkot yang pada mangkal," katanya.
Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli menambahkan, kegiatan ini adalah dukungan aktif terhadap keberadaan dan perkembangan pasar tradisional di Indonesia.
Selain di Tangerang, sebelumnya, Danamon Peduli telah melaksanakan kegiatan serupa di Pasar Rau, Serang, Pasar Kembang Surabaya, Pasar Baru Kota Probolinggo dan Pasar Ngasem Yogyakarta.
"Pasar rakyat merupakan aset bangsa yang besar nilai dan perannya. Selain sebagai penyedia kebutuhan masyarakat, pasar juga terbukti mampu menyediakan lapangan pekerjaan serta menghidupkan perekonomian lokal. Kita sadari atau tidak beragam kekayaan kuliner nusantara yang ada sangat bergantung dengan variasi bahan dasar yang tersedia di pasar. Pasar rakyat dan kuliner lokal merupakan dua sisi mata uang yang bercerita banyak tentang karakter dan kekayaan sebuah daerah†ujarnya.
Fransiska Oei, Direktur Kepatuhan Danamon menambahkan, pihaknya ingin memperkuat pesan bila pasar rakyat mampu menjadi tempat untuk menimba ilmu melalui kegiatan ‘Pojok BISA’. Hal ini sesuai dengan program literasi keuangan yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Pojok BISA adalah kelas literasi keuangan yang memberikan tambahan pengetahuan dalam hal perencanaan keuangan bagi para pedagang dan masyarakat terutama ibu rumah tangga, agar semakin bijak dalam memilih produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhannya, cerdas dalam mengelola keuangan usaha dan keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup.
Festival Pasar Rakyat kali ini mengangkat kekayaan akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi yang kental dengan pertunjukan seni dan bazaar kuliner dengan menghadirkan para pelaku usaha kuliner lokal.
Lebih lanjut Restu mengatakan, Kampanye Nasional Jelajah Pasar Rakyat Nusantara yang digagas oleh Danamon Peduli saat ini merupakan satu-satunya gerakan yang secara khusus mempromosikan pasar rakyat di Indonesia.
Di tahun 2015 ini, Yayasan Danamon Peduli secara khusus memberikan dukungan lebih dari Rp 1 miliar untuk perbaikan fisik pasar dan pengembangan pengetahuan pengelolaan keuangan kepada para pedagang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015