Serang (Antara News) - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten mengundang 100 pelaku usaha atau bisnis pariwisata yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPI) dari seluruh provinsi di Indonesian untuk mengikuti Festival Tanjung Lesung (FTL).

"Kami mengundang sekitar 100 orang pelaku usaha pariwisata dari seluruh Indonesia termasuk dari luar negeri," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten M Ali Fadilah di Serang, Senin.

Ali mengatakan, para pelaku usaha dari Asita, PHRI, Pramu Wisata Indonesia dan lainnya, yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia akan melakukan kerjasama dalam mengembangkan bisnis pariwisata di Banten dengan daerah lainnya.

"Kita undang sekitar 100 orang dari seluruh Indonesia karena keterbatasan. Namun yang menyatakan siap datang ada sekitar 250 pelaku pariwisata," kata Ali.

Pelaku usaha tersebut akan bertemu dalam Forum Bisnis dan Kemitraan Pariwisata dalam rangkaian kegiatan Festival Tanjung Lesung pada 30 - 31 Oktober 2015 di Pantai Tanjung Lesung.

"Nanti ada juga pelaku bisnis pariwisata dari negara tetangga seperti Jepang, Malaysia, Thailand dan Singapura," katanya.

Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten akan menggelar Festival Tanjung Lesung dengan menyajikan berbagai kegiatan "sport tourism" dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan pantai selatan daerah itu.

Menurut dia, dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, pihaknya akan menggelar Festival Tanjung Lesung 2015 yang dijadwalkan pada 30-31 Oktober menampilkan perlombaan baru di dunia yakni "Bagan Race" atau balap perahu menyusuri pantai di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.

"Kita ingin membuat kreasi atau terobosan baru. Ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang akan menyaksikan festival tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, "Bagan Race" tersebut akan menggunakan sarana perahu nelayan yang di atasnya terdapat kerangka bagan (tempat menangkap ikan) yang dapat ditumpangi sebanyak 20 orang penumpang. Panitia Festival Tanjung Lesung 2015 menyiapkan sebanyak sepuluh unit perahu bagan untuk diperlombakan.

"Para peserta lomba 'Bagan Race' adalah stakeholder kepariwisataan, termasuk masyarakat setempat," katanya.

Ali mengatakan, "Bagan Race" diharapkan akan menjadi salah satu daya tarik Festival Tanjung Lesung 2015. Sebab perlombaan perahu bagan belum pernah dilakukan dan dapat dikatakan sebagai yang pertama kalinya di dunia kepariwisataan.

"Nanti akan bertambah lagi satu warisan budaya Provinsi Banten yaitu Perahu Bagan," ucapnya.

Menurut dia, "Bagan Race" akan dimulai dari Pantai Kerang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang dan finis di Beach Club, pantai yang berada di dalam kawasan Pariwisata Tanjung Lesung.

Ada tiga kategori yang diperlombakan dalam "Bagan Race" tersebut, yaitu pemenang yang tercepat, kemudian pemenang yang paling indah mendekorasi atau menghias bagan, dan terakhir pemenang yang berhasil membawa ikan sebanyak-banyaknya ketika sampai di garis finis.   

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015