Jakarta (Antara News) - South Quarter gedung perkantoran di kawasan Tb Simatupang Jakarta Selatan berhasil menggandeng Citibank, N.A., Indonesia (Citi) untuk menyewa 10 lantai ruang kantor yang segera akan ditempatinya.
"Kami memberikan apresiasi terhadap manajemen Citi yang telah menaruh kepercayaan memilih South Quarter sebagai salah satu pusat operasi usaha di Indonesia," kata Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) PT Intiland Development Tbk, Hendro S. Gondokusumo di Jakarta, Rabu.
Intiland merupakan pengembang South Quarter, gedung perkantoran setinggi 20 lantai yang rencananya dibangun sebanyak tiga menara menempati lahan seluas 7,2 hektar.
Perjanjian Intiland dengan Citi ditandatangani Hendro S. Gondokusumo dengan CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di South Quarter.
Batara menjelaskan rencana pemindahan lokasi kantor Citi didasari oleh tujuan untuk menciptakan kondisi dan situasi kerja yang optimal bagi seluruh karyawan Citi demi tercapainya lingkungan kerja yang menunjang kolaborasi dan kinerja di dalam maupun antar unit.
Batara menambahkan, kantor baru ini menawarkan ruang kerja yang efektif dan modern dengan dukungan teknologi terkini, sehingga lokasi baru ini diharapkan lebih efisien dan kinerja.
Batara menilai South Quarter memenuhi persyaratan sebagai ruang perkantoran bagi Citi di Indonesia. Keputusan untuk berkantor di South Quarter telah melalui proses kajian dan analisa yang panjang, termasuk mempertimbangkan faktor, lokasi, kualitas gedung, fasilitas pendukung hingga aspek lingkungan.
Perkantoran terpadu South Quarter dilewati akses jalan tol ke bandara internasional Soekarno-Hatta dan jalur mass rapid transportation (MRT).
South Quarter dilengkapi fasilitas ritel pendukung dengan bangunan berbentuk kubah atau dome seluas 12.500 meter persegi dilengkapi "food and beverage" sehingga menjadi tempat untuk melakukan interaksi bisnis.
"Di Intiland, kami berkomitmen untuk selalu membangun gedung tinggi yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kota. Gedung tersebut bukan hanya mampu bertahan tetapi juga harus memenuhi kaidah ramah lingkungan dan tetap indah dilihat hingga 100 tahun ke depan,†kata Hendro.
Intiland kembali bekerjasama dengan Tom Wright dari WS Atkins, arsitek hotel Burj Al Arab, ikon kota Dubai untuk pengembangan South Quarter.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015
"Kami memberikan apresiasi terhadap manajemen Citi yang telah menaruh kepercayaan memilih South Quarter sebagai salah satu pusat operasi usaha di Indonesia," kata Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) PT Intiland Development Tbk, Hendro S. Gondokusumo di Jakarta, Rabu.
Intiland merupakan pengembang South Quarter, gedung perkantoran setinggi 20 lantai yang rencananya dibangun sebanyak tiga menara menempati lahan seluas 7,2 hektar.
Perjanjian Intiland dengan Citi ditandatangani Hendro S. Gondokusumo dengan CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di South Quarter.
Batara menjelaskan rencana pemindahan lokasi kantor Citi didasari oleh tujuan untuk menciptakan kondisi dan situasi kerja yang optimal bagi seluruh karyawan Citi demi tercapainya lingkungan kerja yang menunjang kolaborasi dan kinerja di dalam maupun antar unit.
Batara menambahkan, kantor baru ini menawarkan ruang kerja yang efektif dan modern dengan dukungan teknologi terkini, sehingga lokasi baru ini diharapkan lebih efisien dan kinerja.
Batara menilai South Quarter memenuhi persyaratan sebagai ruang perkantoran bagi Citi di Indonesia. Keputusan untuk berkantor di South Quarter telah melalui proses kajian dan analisa yang panjang, termasuk mempertimbangkan faktor, lokasi, kualitas gedung, fasilitas pendukung hingga aspek lingkungan.
Perkantoran terpadu South Quarter dilewati akses jalan tol ke bandara internasional Soekarno-Hatta dan jalur mass rapid transportation (MRT).
South Quarter dilengkapi fasilitas ritel pendukung dengan bangunan berbentuk kubah atau dome seluas 12.500 meter persegi dilengkapi "food and beverage" sehingga menjadi tempat untuk melakukan interaksi bisnis.
"Di Intiland, kami berkomitmen untuk selalu membangun gedung tinggi yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kota. Gedung tersebut bukan hanya mampu bertahan tetapi juga harus memenuhi kaidah ramah lingkungan dan tetap indah dilihat hingga 100 tahun ke depan,†kata Hendro.
Intiland kembali bekerjasama dengan Tom Wright dari WS Atkins, arsitek hotel Burj Al Arab, ikon kota Dubai untuk pengembangan South Quarter.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015