Wali Kota Apresiasi Festival Seni Budaya Betawi

Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang ikut menyemarakan Festival Seni Budaya Betawi.

Ia mengatakan, Festival Seni Budaya Betawi tahun 2015 digelar oleh Pemerintah Kota  Tangerang untuk melestarikan budaya yang menyangkut kesenian Betawi. 

"Kita ingin memperkenalkan budaya betawi di kalangan masyarakat terutama remaja dan anak-anak," kata Walikota.

Ia berharap, melalui acara seperti ini budaya masyarakat Kota Tangerang yang sangat heterogen bisa terus terjaga kelestariannya.

"Kota Tangerang adalah daerah yang memiliki masyarakat dari berbagai suku. Diharapkan, budaya betawi di Kota Tangerang tetap terjaga," ujarnya.

Perlu diketahui, Festival Seni Budaya Betawi tahun 2015 digelar di Kantor Kelurahan Peninggilan, Ciledug pada akhir pekan kemarin.

Warga Ciledug dan sekitarnya memang mayoritas Betawi terlihat sangat antusias menghadiri festival yang baru pertama kalinya digelar di Kantor Kelurahan Peninggilan Kecamatan Ciledug.     Sebagian juga terlihat asik melahap berbagai macam kuliner yang disediakan pada festival tersebut. Ada soto betawi, bakso, asinan, sosis bakar dan berbagai macam aneka kuliner lainnya.

Bahkan Walikota Tangerang, yang datang sambil bersepeda bersama jajarannya tampak sangat antusias menikmati kuliner betawi mulai dari dodol betawi, akar kelapa, seblak sampai lemang dan kerak telor. Tak ketinggalan Walikota juga ikutan mengaduk dodol betawi bersama warga lainnya.

Dalam kesempatan tersebut dihadirkan pula berbagai acara pagelaraan kesenian. Pagelaran tersebut antara lain palang pintu, ondel-ondel, marawis, gambang dan kromong. Ditambah lagi ada lenong, topeng betawi, tarian betawi, lawak, dan silat khas betawi.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyampaikan keterkejutannya dengan antuasisme yang ditunjukkan oleh warga sekitar.

"Saya sangat mengharapkan, dengan pagelaran ini bisa mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun dan melestarikan budaya yang ada di Kota, contohnya di Batu Ceper saat ini tengah dikembangkan kampung beksi, kedepan saya harap masyarakat Ciledug, terdorong untuk melakukan hal yang sama," katanya.  

Lebih lanjut, Wakil berharap kegiatan seperti ini akan banyak ditiru oleh wilayah lain yang ada di Kota Tangerang. Tentunya juga dengan mengangkat budaya daerah lainnya selain betawi.

Untuk itu, Wakil meminta untuk terus menjaga dan saling menghormati dengan bentuk perbedaan budaya yang ada di Kota ini. 

Karena menurutnya perbedaan inilah yang justru membedakan Kota Tangerang dengan Kota lainnya, ditambah dengan kerukunan masyarakatnya yang semakin menambah nilai bagi Kota ini.

"Kota ini kaya akan banyak budaya, kaya akan potensi, mari kita gali bersama dan menjadi kota yang besar yang bisa dikunjungi oleh banyak orang. Selain untuk berwisata juga untuk berinvestasi tentunya," katanya.