Ratusan pencari kerja di Kabupaten Tangerang, Banten mengikuti pelatihan keterampilan berbasis kompetensi yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut suatu upaya mengentaskan angka pengangguran.
Baca juga: Polisi Bandara Soekarno-Hatta ungkap sindikat pelaku perdagangan orang
"Pemkab Tangerang pun nantinya akan membuat program pemagangan di suatu perusahaan, yang nantinya pesertanya bisa belajar langsung di perusahaan dan diberikan pendapatan dari APBD," katanya.
Dalam merealisasikan pemberian pelatihan keahlian ini, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak swasta agar serapan tenaga kerja lebih optimal dan produktif.
"Para peserta pelatihan ini akan ditingkatkan keahlian dan kemampuannya serta diberikan kemampuan teknis sesuai dengan peluang kerja yang diinginkan perusahaan," ungkapnya.
Dia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat berwirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, seperti bengkel, servis AC dan menjahit jika mereka belum mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
"Saya harap setelah selesai pelatihan, langsung siap bekerja di perusahaan sesuai bidang kerjanya. Yang di sini dilatih langsung siap kerja sesuai bidangnya," ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Rudi Hartono menjelaskan para pencari kerja yang mengikuti pelatihan sekitar 400 orang pada 2022 yang telah dilatih kemampuan teknis dan kompetensinya.
"Untuk saat ini 176 orang kita latih berbasis kompetensi seperti halnya kejuruan menjahit sepatu, garmen dan pakaian. Ada juga otomotif dan operator forklift, teknisi AC yang dibutuhkan di industri," kata dia.
Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu, sedangkan peserta akan diberikan sertifikat sesuai mengikuti kegiatan.
"Pembukaan pelatihan dihadiri juga oleh beberapa perwakilan perusahaan, Forum BLK, Camat Jayanti, Kabid Pemberdayaan DPMPD," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut suatu upaya mengentaskan angka pengangguran.
Baca juga: Polisi Bandara Soekarno-Hatta ungkap sindikat pelaku perdagangan orang
"Pemkab Tangerang pun nantinya akan membuat program pemagangan di suatu perusahaan, yang nantinya pesertanya bisa belajar langsung di perusahaan dan diberikan pendapatan dari APBD," katanya.
Dalam merealisasikan pemberian pelatihan keahlian ini, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak swasta agar serapan tenaga kerja lebih optimal dan produktif.
"Para peserta pelatihan ini akan ditingkatkan keahlian dan kemampuannya serta diberikan kemampuan teknis sesuai dengan peluang kerja yang diinginkan perusahaan," ungkapnya.
Dia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat berwirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, seperti bengkel, servis AC dan menjahit jika mereka belum mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
"Saya harap setelah selesai pelatihan, langsung siap bekerja di perusahaan sesuai bidang kerjanya. Yang di sini dilatih langsung siap kerja sesuai bidangnya," ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Rudi Hartono menjelaskan para pencari kerja yang mengikuti pelatihan sekitar 400 orang pada 2022 yang telah dilatih kemampuan teknis dan kompetensinya.
"Untuk saat ini 176 orang kita latih berbasis kompetensi seperti halnya kejuruan menjahit sepatu, garmen dan pakaian. Ada juga otomotif dan operator forklift, teknisi AC yang dibutuhkan di industri," kata dia.
Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu, sedangkan peserta akan diberikan sertifikat sesuai mengikuti kegiatan.
"Pembukaan pelatihan dihadiri juga oleh beberapa perwakilan perusahaan, Forum BLK, Camat Jayanti, Kabid Pemberdayaan DPMPD," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023