Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah meminta kepada PT. Panarub untuk segera merealisasikan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dalam mengatasi kemacetan di Jalan Mohammad Toha setiap harinya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan, ada 1.000 karyawan PT. Panarub yang setiap harinya menggunakan jalan tersebut dan ditambah lalu lintas kendaraan angkutan umum maupun pribadi.

Pemkot Tangerang pun telah berkoordinasi dengan pihak Panarub untuk bersama-sama mengurainya. Selain JPO, PT. Panarub pun diminta membuat jalur keluar alternatif bagi karyawan sehingga tak semuanya lewat jalur jalan utama. 

"Kami sudah minta Panarub untuk buat JPO. Insya Allah minggu depan akan dimulai pemancangannya," katanya.

Sedangkan untuk angkutan umum, tentunya akan dorong untuk masuk terminal sehingga tak menunggu penumpang di pinggir jalan. 

Tak hanya itu saja, Pedagang Kaki Lima (PKL) pun akan ditertibkan yang berjualan di bahu jalan karena menggunakan hak pejalan kaki.

"Dishub harus bisa mengatur angkutan umum masuk ke terminal dan PKL harus dibersihkan agar tidak berjualan di bahu jalan," tegasnya.

Ia mengatakan, untuk mengatasi persoalan kota seperti kemacetan, tentunya dibutuhkan komitmen kuat dari semua pihak. 

Tak hanya Pemkot Tangerang, namun seluruh elemen masyarakat tak terkecuali pihak swasta atau perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Tangerang. 

"Kami sangat butuh dukungan dan partisipasi aktifnya dalam upaya penataaan kota. Seperti halnya upaya Panarub yang akan bangun JPO," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Koswara mengatakan, pihaknya akan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas saat jam sibuk.

Begitu juga dengan angkutan umum yang akan dipusatkan di dalam terminal sehingga kendaraan pribadi yang akan melintas tak terhalang atau tersendat.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015