PT Angkasa Pura II memfasilitasi dan memamerkan puluhan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Provinsi Bangka Belitung di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Kamis.
"Memang pameran di Gerai Nusantara di Terminal 3 ini kami siapkan sebagai wadah UMKM, jadi kami berharap hal-hal seperti ini akan terulang kembali untuk mendukung pemerintah daerah lain agar ikut bergabung," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin usai menghadiri pembukaan Bazar UMKM di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Tangerang intensifkan pemantauan persediaan minyak goreng subsidi
Menurut dia, pameran produk UMKM daerah Bangka Belitung tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi mitra binaan BUMN agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil yang sedang merintis usaha.
"Kita bisa memanfaatkan bandara dan terminal khususnya sebagai kolaborasi untuk bergabungnya pelaku ekosistem seperti UMKM, pemerintah daerah, BUMN dan mitra kerja lain," katanya.
Ia menyebutkan dalam mendukung peningkatan produk UMKM daerah, Angkasa Pura II selalu melakukan sinergi dengan semua pihak terkait untuk bisa memanfaatkan situasi kunjungan dan lalu lintas di terminal bandara yang selalu meningkat.
"Jadi kami ingin menjadikan bandara ini sebagai tourism hub, bandara ini bukan sebagai tempat datang dan pergi naik pesawat, tapi kami ingin ini jadi sebuah pusat komunitas dan promosi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, melalui pemberian fasilitas promosi bagi para pelaku usaha kecil tersebut, AP II berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu ujung tombak perekonomian nasional.
"Ini sejalan dengan program utama holding Aviata, dan bagaimana antar pelaku member holding aviata ada pengelola destinasi manajemen dalam kolaborasi itu," ungkapnya.
Ke depan, lanjut dia, pihak AP II tengah berencana membuka gerai-gerai nusantara di beberapa terminal lainnya seperti di Terminal 1 dan 2 sebagai bentuk keseriusannya dalam menopang fasilitas promosi bagi pelaku UMKM.
"Kami sudah buat, selalu kami buat. Karena mungkin Terminal 3 ini besar dan bisa menampung volume kegiatan, maka kita lakukan di sini. Tetapi tidak menutup kemungkinan di terminal lain kami akan buka," kata dia.
Sementara, Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan pihak pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini sangat membantu pihaknya dalam meningkatkan UMKM di daerahnya itu.
"Jadi, ini kegiatan luar biasa. Di sini titik simpul persilangan orang beraktivitas di sini dan kami dari Pemprov Bangka Belitung beserta kabupaten/kota akan memanfaatkan kesempatan baik ini sekaligus juga mendukung," katanya.
Ia menyebutkan Pemprov Babel saat ini akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan bersinergi bersama berbagai pihak termasuk BUMN.
"Kami juga tidak mau pasif saja, kami proaktif dengan memanfaatkan kolaborasi ini. Nanti kedepannya kita akan membawa grup tarian dan lain-lain, anak-anak muda juga akan kita bawa ke sini," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, setelah pandemi COVID-19 para pelaku UMKM yang ada di Bangka Belitung sudah mulai kembali menggeliat dan mengalami peningkatan cukup signifikan yang mana berdasarkan data ada sebanyak 189 ribu pelaku usaha kecil dan menengah.
"Mereka mulai menggeliat sekarang, tadi kita lihat makanan, kue-kue, lada hitam, lada putih, kerupuk, ada minuman jeruk kunci, semuanya bagus. Dan ini akan menjadi PR besar kita adalah promosi sekaligus juga biar mereka naik kelas," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AP II pamerkan produk UMKM Babel di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Memang pameran di Gerai Nusantara di Terminal 3 ini kami siapkan sebagai wadah UMKM, jadi kami berharap hal-hal seperti ini akan terulang kembali untuk mendukung pemerintah daerah lain agar ikut bergabung," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin usai menghadiri pembukaan Bazar UMKM di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Tangerang intensifkan pemantauan persediaan minyak goreng subsidi
Menurut dia, pameran produk UMKM daerah Bangka Belitung tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi mitra binaan BUMN agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil yang sedang merintis usaha.
"Kita bisa memanfaatkan bandara dan terminal khususnya sebagai kolaborasi untuk bergabungnya pelaku ekosistem seperti UMKM, pemerintah daerah, BUMN dan mitra kerja lain," katanya.
Ia menyebutkan dalam mendukung peningkatan produk UMKM daerah, Angkasa Pura II selalu melakukan sinergi dengan semua pihak terkait untuk bisa memanfaatkan situasi kunjungan dan lalu lintas di terminal bandara yang selalu meningkat.
"Jadi kami ingin menjadikan bandara ini sebagai tourism hub, bandara ini bukan sebagai tempat datang dan pergi naik pesawat, tapi kami ingin ini jadi sebuah pusat komunitas dan promosi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, melalui pemberian fasilitas promosi bagi para pelaku usaha kecil tersebut, AP II berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi UMKM sebagai salah satu ujung tombak perekonomian nasional.
"Ini sejalan dengan program utama holding Aviata, dan bagaimana antar pelaku member holding aviata ada pengelola destinasi manajemen dalam kolaborasi itu," ungkapnya.
Ke depan, lanjut dia, pihak AP II tengah berencana membuka gerai-gerai nusantara di beberapa terminal lainnya seperti di Terminal 1 dan 2 sebagai bentuk keseriusannya dalam menopang fasilitas promosi bagi pelaku UMKM.
"Kami sudah buat, selalu kami buat. Karena mungkin Terminal 3 ini besar dan bisa menampung volume kegiatan, maka kita lakukan di sini. Tetapi tidak menutup kemungkinan di terminal lain kami akan buka," kata dia.
Sementara, Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan pihak pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini sangat membantu pihaknya dalam meningkatkan UMKM di daerahnya itu.
"Jadi, ini kegiatan luar biasa. Di sini titik simpul persilangan orang beraktivitas di sini dan kami dari Pemprov Bangka Belitung beserta kabupaten/kota akan memanfaatkan kesempatan baik ini sekaligus juga mendukung," katanya.
Ia menyebutkan Pemprov Babel saat ini akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan bersinergi bersama berbagai pihak termasuk BUMN.
"Kami juga tidak mau pasif saja, kami proaktif dengan memanfaatkan kolaborasi ini. Nanti kedepannya kita akan membawa grup tarian dan lain-lain, anak-anak muda juga akan kita bawa ke sini," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, setelah pandemi COVID-19 para pelaku UMKM yang ada di Bangka Belitung sudah mulai kembali menggeliat dan mengalami peningkatan cukup signifikan yang mana berdasarkan data ada sebanyak 189 ribu pelaku usaha kecil dan menengah.
"Mereka mulai menggeliat sekarang, tadi kita lihat makanan, kue-kue, lada hitam, lada putih, kerupuk, ada minuman jeruk kunci, semuanya bagus. Dan ini akan menjadi PR besar kita adalah promosi sekaligus juga biar mereka naik kelas," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AP II pamerkan produk UMKM Babel di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023