Ormas Tangerang Deklarasi Damai Peringatan Kesaktian Pancasila

Tangerang (Antara News) - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Tangerang, Banten, melakukan deklarasi untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan damai dalam momentum hari Kesaktian Pancasila.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Kamis, mengatakan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Puri Beta, Larangan bertujuan untuk meminimalisir aksi-aksi kekerasan antar ormas yang pernah terjadi di lokasi tersebut.

Ia mengatakan Hari Kesaktian Pancasila harus diaktualisasikan dalam bentuk partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang.

"Saya juga sampaikan terimakasih kepada TNI dan Polri serta DPRD Kota Tangerang atas kerjasamanya menciptakan kondusifitas di Kota Tangerang," katanya.

Sementara itu, Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Irhamni Zainal menyatakan melalui peringatan hari kesaktian pancasila ini diharapkan mampu mempererat dan merapatkan persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat Kota Tangerang dengan menyatakan ikrar kesetiaannya kepada pancasila dan menolak idiologi komunis.

"Melalui upacara ini, ingin kita tunjukkan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa kita punya kewajiban untuk menjaga landasan negara kita, Pancasila dan jangan pernah takut membela pancasila," tegasnya.

Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, diperingati secara meriah oleh masyarakat Kota Tangerang.

Terlihat dari antusiasme seluruh komponen masyarakat untuk hadir mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Tercatat sebanyak 5.000 peserta yang berasal dari unsur TNI, POLRI dan juga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) maupun Organisasi Kepemudaan (OKP), Mahasiswa serta Pelajar dan unsur Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang.

Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Walikota H. Sachrudin, serta Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Kav. M. Zamroni dan juga unsur Muspida Kota Tangerang.

Upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan pemeriksaan pasukan yang dilakukan oleh Inspektur Upacara dengan menaiki mobil jeep terbuka.