Lebak (Antara News) - Kawasan zona industri di Kabupaten Lebak, Banten, dapat menyerap ribuan tenaga kerja sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami memperkirakan tahun depan kawasan industri berlokasi di Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, akan dipadati tenaga kerja padat karya," kata Kepala Bidang Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Muktar Mulya Hasibuan saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang membuka perusahaan di kawasan zona industri berkembang, di antaranya PT Aplus Gypsun, PT Saedong dan Dongkuk Sukses Mandiri.

Kawasan zona industri seluas 2.000 hektare itu nantinya akan menampung ribuan tenaga kerja lokal.

Selama ini, warga Kabupaten Lebak mencari lapangan pekerjaan ke luar daerah, seperti Tangerang, Serang, DKI Jakarta dan Bogor.

"Kami yakin akhir 2016 dipastikan tenaga padat karya mencapai ribuan orang bekerja di kawasan zona industri," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen untuk membuat lapangan pekerjaan di daerah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga mengantisipasi kemiskinan terstruktur.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare berdasarkan hasil revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2014.

Kawasan industri itu berada di lokasi Desa Citeras dan desa lainya, seperti Mekarsari dan Nameng Kecamatan Rangkasbitung.

Lokasi zona industri tersebut diintegrasikan dengan pengembangan industri di sepanjang jalan Cikande dan Jawilan, Kabupaten Serang.

"Kami terus mendorong agar investor dapat menanamkan modalnya di kawasan industri itu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah memberikan kemudahan perizinan dan jaminan keamanan bagi pelaku investor yang ingin mengembangkan usaha di zona industri tersebut.

Proses perizinan tidak berbelit-belit karena Kabupaten Lebak menjadikan daerah investasi.

Saat ini, kata dia, zona industri sudah terdapat pabrik Mobil Tawon, gypsun, sepatu dan elektronika.

Kemungkinan tahun depan tumbuh industri yang mengembangkan di zona industri Citeras Rangkasbitung dari investor dalam negeri dan luar negeri.

Bahkan, perusahaan Korea Selatan, China dan negara lainnya kini tengah dibangun di zona industi itu.

"Kami optimistis kawasan zona industri itu dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015