Pandeglang (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menyalurkan 104 tangki air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.

"Kalau air bersih yang disalurkan selama kemarau sekitar 104 tangki ke beberapa titik yang mengalami kekeringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang Doni Hermawan di Pandeglang, Selasa.

Penyaluran air bersih berdasarkan permintaan dari masyarakat dengan menggunakan mobil tangki milik BPBD Pandeglang.

"Kalau permintaan selalu banyak, namun karena keterbatasan armada maka kita hanya penuhi untuk empat titik setiap harinya," katanya.

Sekretaris BPBD Pandeglang Fadjri Jaffar menjelaskan  saat ini rutin memberikan pasokan air ke permukiman penduduk yang mengalami kesulita air bersih. Ada 12 kecamatan yang saat ini dilanda krisis air bersih.

"Setiap hari kita mengirim empat tangki air bersih secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengalami kesulitan air akibat kemarau," katanya.

Ia menyatakan 12 dari 35 kecamatan di Pandeglang mengalami kesulitan air bersih sejak Agustus 2015 karena sumber air dan sumur warga kering akibat kemarau panjang.

Ke-12 kecamatan itu, yakni Cadasari, Pandeglang, Saketi,  Bojong, Sidangresmi, Sukaresmi, Patia Angsa, Munjul Cikeusik, Pagelaran dan Picung.

"Setiap hari warga dari kecamatan itu mengajukan permintaan air bersih, dan kami berupaya untuk memenuhinya, walaupun tidak bisa secara sekaligus karena keterbatasan mobil tangki," ujarnya.

BPBD Pandeglang, kata dia, hanya memiliki satu unit mobil tangki, jadi pengiriman harus dilakukan secara bergiliran. Dalam sehari hanya mampu empat kali pengiriman pada lokasi yang berbeda.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015