Kafilah dari Kecamatan Karawaci siap mengikuti pembinaan lanjutan untuk mewakili Kota Tangerang pada Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Banten mendatang setelah berhasil menjadi juara umum.

"Setelah ditetapkan sebagai juara umum pada MTQ Kota Tangerang, Karawaci akan bersiap untuk menghadapi MTQ Provinsi Banten. Secara teknis, kita akan ikut aturan yang ada," kata Camat Karawaci yakni Mahdiar di Tangerang Rabu.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang gelar pemeriksaan TB di Kecamatan Benda usai ditemukan 51 kasus

Perlu diketahui, Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) XXII 2023 tingkat Kota Tangerang, Kecamatan Karawaci berhasil menjadi juara umum dengan total nilai 114, disusul Kecamatan Ciledug dengan nilai 68 dan Kecamatan Jatiuwung di posisi ke tiga dengan nilai 63.

Ajang MTQ XXII tingkat Kota Tangerang tahun 2023 yang berlangsung mulai 14 - 17 Januari 2023 diikuti sebanyak 823 peserta dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang dengan sembilan kategori dengan 56 cabang yang dimusabaqahkan.

Mahdiar menambahkan sejak awal diinfokan MTQ akan berlangsung lebih cepat, Kecamatan Karawaci berupaya yang terbaik mencari potensi. 

"Alhamdulillah, disaat pertandingan dimulai kafilah Kecamatan Karawaci banyak yang masuk babak final, disitulah kita mulai kian percaya diri dapat membawa piala Juara Umum, dan alhamdulillah hasilnya kita juara," kata Mahdiar.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan ajang tahunan bagi para qari dan qariah ini bukan hanya sebatas lomba atau musabaqah membaca Al - Quran semata tetapi harus jadi momentum dalam membentuk generasi qurani di kota akhlakul karimah.

Melalui MTQ, lanjut Wakil, para qari dan qariah yang lahir mampu menjawab tantangan zaman di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi digital demi tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Terlebih saat ini era digital, banyak informasi yang sulit dibedakan antara fakta dan informasi menyesatkan. Predikat juara jangan membuat para peserta menjadi tinggi hati, namun menjadi motivasi untuk lebih berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Ketua Dewan Hakim MSQ, H. Imam Syahroni mengungkapkan peserta yang mendapatkan juara pertama akan dibina kembali untuk melaju hingga tingkat Provinsi Banten. Tentunya Musabaqoh Tilawatil Qur’an diharapkan dapat menanamkan, memahami dan mensyiarkan Al-Qur’an.

“Diharapkan Musabaqoh Syarhil Qur’an ini tidak hanya menjadi Musabaqoh, tapi juga ada ilmu yang bisa ditanamkan terhadap anak-anak muda ini untuk dapat memahami dan mensyiarkan Al Quran,” kata Imam.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023