Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya meminta wartawan menyajikan berita berimbang dan mengedukasi kepada masyarakat sesuai dengan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers.
"Kami kemarin dibullying atau dikecam oleh berbagai pihak setelah media memberitakan dengan tidak berimbang itu," kata Iti Octavia dihadapan anggota PWI Kabupaten Lebak di Lebak, Rabu.
Baca juga: Bupati Lebak Iti Octaviaapresiasi kerukunan antarumat beragama berjalan baik
Baca juga: Bupati Lebak Iti Octaviaapresiasi kerukunan antarumat beragama berjalan baik
Semestinya, wartawan sebelum menyiarkan berita ke publik harus berimbang sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu juga pemberitaan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi yang benar dan valid.
Media memiliki peranan penting untuk menyampaikan informasi yang berimbang antara pemerintah dan masyarakat.
"Kami sebagai orang politik biasa saja menghadapi bullying itu," kata Iti Octavia.
Menurut Bupati, kejadian pemberitaan yang tidak berimbang itu berharap Kabupaten Lebak dikunjungi oleh masyarakat luar daerah atau wisatawan.
Sebab, nama bupati lebih dikenal masyarakat luas, bahkan masuk trending topic twitter se dunia.
Karena itu, dirinya mengambil hikmah atas adanya pemberitaan yang tak berimbang.
Kemungkinan media itu mengejar oplah target, sehingga mendiskreditkan orang dalam menyampaikan berita tanpa bijak.
Dengan demikian, PWI Lebak bagian garda terdepan untuk menyampaikan pemberitaan yang berimbang dan memberikan pencerahan juga edukasi kepada masyarakat.
Selain itu juga PWI dapat mengantisipasi berita- berita hoax yang bisa memecahkan belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita berharap PWI terus tingkat kompetensi jurnalistik, sehingga bekerja lebih profesional dengan mengutamakan kode etik jurnalistik (KEJ) dan UU Pers," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Lebak Fahdi Khalid mengatakan wartawan yang tergabung dalam PWI wajib mematuhi aturan sesuai dengan KEJ dengan memberitakan selalu berimbang, sehingga tidak menimbulkan fitnah dan merugikan nara sumber.
Karena itu, pihaknya setiap tahun meningkatkan kompetensi bagi anggotanya untuk mengikuti tes ujian kompetensi wartawan ( UKW).
Dimana UKW itu diajarkan tentang UU Pers, KEJ dan Kemerdekaan Pers, termasuk bagaimana kemampuan dari dalam menyajikan berita.
"Kita tentu semua anggota PWI dalam produksi berita selalu berimbang dan memberikan pencerahan juga edukasi kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023