Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno memberikan apresiasi dengan menghadiahi sepeda kepada tujuh orang pelajar yang menjadi petugas upacara bendera, pada saat hari Pramuka 14 Agustus 2015.

Secara langsung Gubernur Banten Rano Karno menyerahkan apresiasi dalam bentuk sepeda tersebut dengan mengundang ke tujuh pelajar SD dan SMP ke Pendopo Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa (2/9).

"Untuk membacakan Pembukaan UUD Dasar 1945 secara alar dan dihadapan umum itu tidak mudah. Ini anak-anak yang luar biasa, perlu terus kita dukung dan diberikan pembinaan," kata Gubernur Banten Rano Karno usai menyerahkan apresiasi tersebut.

Ia mengatakan, tujuh orang anak yang terpilih menjadi petugas pada upacara hari pramuka itu, merupakan orang-orang pilihan karena tidak mudah membacakan doa, Pnacasila, Proklamasi. Apalagi pembacaan pembukaan UUD 1945 dengan cara menghapal atau tidak membca teks.

"Tadinya sepeda ini mau dianterin ke rumahnya. Tapi engga apa-apalah suruh datang ke sini biar milih-milih, karena ada yang masih kecil banget," kata Rano Karno.

Sementara Kepala Dina Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Opar Sohari mengatakan, tujuh orang petugas upacara hari Pramuka 14 Agustus 2015 tersebut, merupakan anak-anak pilihan yang diberi tugas menjadi pembaca doa empat orang, pembaca proklamasi, pembaca Pancasila dan petugas pembaca pembukaan UUD 1945.

'Semuanya ada tujuh orang, empat orang pembaca doa dan tiga orang pembaca Pancasila, Proklamasi dan UUD 45. Empat anak SD dadn tiga anak SMP," kata Opar.

Ia mengatakan, pemberian sepeda tersebut sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Gubernur Banten secara spontan, sebagai motivasi atas semangat dan kemauan anak-anak tersebut menjadi petugas upacara. Sehingga kedepan, anak-anak lainnya memiliki kemauan, keberanian dan kemampuan untuk menjadi petugas.

"Ini spontanitas saja, waktu selesai upacara pak gubernur berjanji akan berikan sepeda kepada anak-anak yang petugas upacara. Kalau sepeda kan lebih bermanfaat bisa dipakai untuk sekolah," kata Opar Sohari. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015