Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Tangerang Selatan memberikan bantuan  gerobak listrik street food bagi pelaku UMKM kuliner warga Desa Lengkong Kulon Tangerang dalam  upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi yang inklusif dan berkesinambungan.

Kepala Unit Pengabdian Masyarakat UPJ yakni Edi Purwanto di Tangerang Minggu mengatakan setiap pelaku UMKM kuliner warga Desa Lengkong Kulon memperoleh satu unit gerobak dan sepeda kuliner yang merupakan hasil karya inovasi mahasiswa dan dosen dari prodi desain produk UPJ.

Penyerahan gerobak street food dan sepeda kuliner merupakan implementasi dari program revitalisasi pedagang kuliner warga Desa Lengkong Kulon yang berbasis kolaborasi dan digulirkan oleh prodi manajemen, akuntansi, desain produk, dan desain komunikasi visual UPJ.

“Dengan dilaksanakannya prosesi serah terima aset dalam rangka peremajaan fasilitas pelaku usaha kuliner UMKM bagi warga Desa Lengkong Kulon, UPJ berhasil melakukan berbagai rangkaian kegiatan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga yang inklusif sehingga dapat menghasilkan profit yang berkelanjutan," katanya dalam keterangan yang diterima.

Selain itu juga dengan keberadaan pelaku usaha UMKM Kampung Lengkong ini dapat menyerap banyak tenaga kerja dan semakin terbuka peluang pekerjaan yang layak bagi warga yang membutuhkan pekerjaan.

"Ini juga sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam sektor perekonomian, tenaga kerja, dan pekerjaan seperti yang tertuang pada prinsip Sustainable Development Goals (SDGS) tahun 2030," katanya.

Tidak hanya gerobak dan sepeda kuliner, UPJ turut memberikan bantuan lainnya seperti pelatihan strategi bisnis jitu kuliner UMKM yang mencakup standarisasi kualitas kontrol makanan, branding produk kuliner, penyusunan laporan keuangan bisnis, perencanaan bisnis berkelanjutan, dan digital marketing.

“Melalui program Kuliner Kampung Lengkong ini dapat menumbuhkan animo wisatawan domestik untuk berkunjung  ke Kampung Lengkong Kulon sekaligus mencicipi cita rasa hidangan gastronomi nusantara buatan warga lokal kampung Lengkong, “kata dosen pakar bidang akuntansi UPJ yakni Irma Paramita Sofia.

Ia menyatakan kegiatan ini akan dilaksanakan di wilayah lain, tidak hanya di Lengkong saja. Pasalnya salah satu misi penting diselenggarakan kegiatan ini untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat khusus yang terdampak COVID-19.

"Hal ini selaras dengan visi UPJ sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap masalah-masalah urban termasuk juga pengembangan masyarakat," katanya. 

Siti Roma, salah satu pelaku usaha UMKM Kampung Kuliner Lengkong mengatakan dampak sosial yang dirasakan sejak terlaksananya program ini semakin banyaknya wisatawan di luar wilayah Lengkong yang berkunjung beriringan dengan peningkatan taraf hidup.

“Kami sangat merasa diperhatikan oleh UPJ, usaha kuliner kami yang sebelumnya sempat terhenti akibat COVID-19 dua tahun lalu seakan mendapat rangsangan dan penyegaran guna membangkitkan produktivitas penjualan kuliner kami. Kami senang atas bantuan yang diberikan berupa gerobak listrik, sepeda kuliner, dan pelatihan strategi jitu bisnis kuliner yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan usaha UMKM kami. Bantuan ini memacu kami kembali produktif dan dapat menyokong ekonomi keluarga kami,’’ ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022