UMB Siapkan Rp16 Miliar Penelitian Dan Laboratorium

Jakarta (Antara News) - Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, menyediakan dana sebesar Rp16 miliar untuk penelitian dan sarana laboratorium.

Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho di Jakarta, Senin, mengatakan, UMB akan mendorong kajian dalam menghasilkan paten bidang kemaritiman.

Laut hanyalah hamparan air yang berwarna biru, tanpa makna. Namun, dengan Iptek dan Inovasi, maka melalui laut dan kemaritiman dapat menjadi kemakmuran bersama.

Adapun bidang kajian yang akan dikembangkan yakni Teknik Sipil dengan harapan dapat membangun sistim transportasi modern bekerjasama dengan jurusan mesin dan elektronika.

Lalu teknik mesin dengan mengembangkan industri pengolahan produk perikanan dengan menciptakan mesin sistem rantai dingin yang muktahir.

Ketiga yakni teknik mesin dan elektronika mengembangkan sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan bio energi, hidro energi.

Keempat yaitu teknik komputer dan komunikasi mengembangkan sistem komunikasi laut mutakhir serta sistim pemantauan laut modern.

"Dengan empat bidang yang akan dikembangkan tersebut, maka diharapkan UMB akan membangun bangsa melalui bidang pendidikan dan penelitian," ujar Arissetyanto Nugroho dalam acara pembukaan perkuliahan.

Ia pun menjelaskan bila indeks daya saing bangsa indonesia tahun 2014 meningkat empat posisi ke peringkat 34 dari 144 negara.

Selain itu, indeks pengetahuan dan ekonomi tahun 2012-2013, menempatkan Indonesia pada urutan 104 dari 144 negara dibawah Singapura yang menempati posisi 23 serta Malayasia posisi 48.

Hal ini menjadi tantangan bagi semua perguruan tinggi untuk berkiprah khususnya dalam bidang penelitian yang mampu menghasilkan paten, royalti, dan publikasi internasional.

"Disisi lain, kami pun akan mendorong kemajuan dalam bidang internet dan komputerisasi," ujarnya.

Mentri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang membuka perkuliahan menambahkan, bila mahasiswa harus siap terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).