Realisasi Fisik APBD Lebak Capai 50 Persen

Lebak (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebutkan, realisasi pembangunan fisik pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga pertengahan Agustus 2015 mencapai sekitar 50 persen.

"Kami berharap realisasi pembangunan fisik bulan September mendatang bisa di atas 60 persen," kata Kepala Bagian Program Sekertariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Yosep Muhamad Holis saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Selama ini, penyerapan pembangunan fisik melalui APBD Lebak cukup bagus karena sudah mencapai 50 persen sesuai yang ditetapkan pemerintah daerah, katanya.

Pencapaian realisasi fisik tersebut tentu berkat kerja keras di masing-masing  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Meskipun demikian, kata dia, masih ada proyek fisik yang dilaksanakan SKPD melebihi 50 persen juga ada yang di bawah 50 persen.

Namun, pihaknya optimistis pada akhir Agustus semua pembangunan fisik sudah terealisasi sekitar 50 persen.

"Kami minta semua SKPD yang memiliki proyek pembangunan fisik bisa dilaksanakan dengan baik juga memiliki kualitas," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan fisik yang sudah mencapai 50 persen tersebut antara lain jalan antardesa dan jalan antarkecamatan.

Pembangunan jaringan irigasi, penerangan listrik, penataan Ranca Lintah, Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Selain itu juga pembangunan trotoar, pemeliharan jalan dan perbaikan gedung perkantoran dan lainya.

"Semua pembangunan fisik itu menghabiskan anggaran Rp800 miliar dari APBD Lebak 2,1 triliun," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Dedi Lukman Indepur memperkirakan penyerapan tahun anggaran (TA) 2015 sampai Agustus sekitar 50-60 persen melalui APBD Lebak.

Penyerapan anggaran itu baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung, diantaranya pembangunan fisik.

Namun, pihaknya berharap penyerapan anggaran dapat mendukung percepatan pembangunan di daerah itu.

Apalagi, pemerintah daerah menggulirkan program 'Lebak Sehat', 'Lebak Sejahtera' dan 'Lebak Pintar'.

Selain itu juga penyerapan anggaran bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami optimistis penyerapan anggaran bisa mencapai 90 persen hingga Desember mendatang," katanya.