Jakarta (Antara News) - PT PP Properti (Persero) Tbk (kode bursa PPRO) perusahaan BUMN properti berhasil meraih penghargaan sebagai pengembang terbaik dengan desain stand terbaik pada ajang BTN Properti Expo 2015.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kami meluncurkan produk-produk terbaik, seperti Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon yang direspon dengan baik oleh masyarakat," kata  Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat di Jakarta, Rabu.  

Penghargaan ini melengkapi rangkaian penghargaan sebelumnya seperti The Rising Star of BUMN Property Developer dari Majalah Property & Bank, Developer dengan Kontribusi Terbaik dari BTN Property Award 2015, Top Ten Developers 2015 dari BCI Awards dan penghargaan MURI untuk Pengembang yang Menyisakan Lebih dari 40 persen Lahan untuk Kepentingan Konservasi.

Minat masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk PP Properti karena portofolio propertinya memiliki lokasi strategis,  keterhubungan, dan keleluasan akses, serta memiliki komitmen terhadap inovasi untuk penawaran produk yang terdiferensiasi kepada konsumen dengan konsep "Beyond Space", jelas Taufik.

Konsep "Beyond Space" bukan hanya sekedar menyediakan tempat dan ruang, namun perseroan berusaha agar setiap bangunan yang dikembangkan menjadi tempat yang nyaman, memberikan ketenangan dan kesejukan bagi penghuninya, serta membuat penghuninya sehat lahir dan bathin.

Beberapa mega proyek Perseroan yang telah ditawarkan kepada masyarakat habis terserap. Seperti di Grand Kamala Lagoon, Bekasi dimana tahap I telah laku terjual begitu pula unit hunian di Grand Sungkono Lagoon, Gunung Putri, dan Ayoma rata-rata terjual dalam waktu singkat.

Besarnya minat masyarakat atas produk-produk yang ditawarkan Perseroan membuat pendapatan PP Persero pada semester 1 ini tumbuh lima kali lipat atau menjadi Rp 700,84 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2014.  Atas pencapaian tersebut, PP Properti meraih penghargaan The Rising Star BUMN Properti dan Top Ten Developer di 2015.

"Solidnya penjualan membuat laba bersih kami melonjak 828 persen menjadi Rp142,9 miliar, dan kami akan mempertahankan momentum pertumbuhan ini melalui pengembangan lahan  di daerah-daerah strategis," tambah Taufik Hidayat.

Sebagai BUMN properti terbesar di Indonesia, PP Properti ditopang oleh ekuitas dan modal kerja yang kuat. Setelah penawaran publik perdana, perusahaan ini memiliki ekuitas Rp2 triliun  atau 55 peren dari total aset.

Modal kerja PP Properti tercatat Rp2 triliun, memberikan kemampuan bagi perseroan untuk berpartisipasi dalam beberapa mega proyek dan melakukan pertumbuhan berkelanjutan.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015