Swiss German University (SGU) melalui Fakultas Bisnis dan Komunikasi  melakukan implementasi inovasi pendampingan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tangerang Selatan melalui program matching fund Kedaireka Kemdikbudristek yang bertujuan agar bisa naik kelas.

Melalui program kedaireka, SGU membina 20 UMKM binaan Dinas Koperasi Tangerang Selatan.

Baca juga: Program Teknik Industri SGU gelar workshop pemeliharaan prediktif

"Proyek ini fokus pada rebranding - repackaging, dan digital marketing, agar UMKM dapat naik kelas. Penyegaran Kemasan dengan mendesain logo dan kemasan sudah dilakukan di bulan Oktober dan November 2022, sehingga kemasan dapat dengan sendirinya bercerita tentang produk kepada para pembeli,” kata Dekan Fakultas Bisnis dan Komunikasi sekaligus Ketua dari program ini, Dr. Ir. Yosman Bustaman, MBuss dalam keterangan tertulis, Kamis.
 
Dalam mendukung proyek ini, pada Juni 2022 lalu, Fakultas Bisnis dan Komunikasi SGU bersama dengan DinKop dan UMKM mengadakan diskusi (FGD) dengan mengangkat tema “Transformasi Digital” untuk meningkatkan kompetisi produk UMKM Tangerang Selatan melalui koperasi Gerai Lengkong. 

Dalam FGD tersebut mengidentifikasi bahwa terdapat kelemahan pada kemasan dan merek dalam produk yang di pasarkan oleh UMKM Tangsel, baik yang dijual di koperasi Gerai Lengkong maupun dipasarkan langsung ke toko retail.  

Selain itu, pemasaran melalui kanal digital juga belum optimal dilakukan, hal ini disebabkan belum pahamnya sebagian pelaku UMKM dalam menggunakan platform pemasaran digital serta belum tersedia website produk penjualan secara bersama melalui koperasi.  

Melihat kondisi tersebut, pada Juli 2022, SGU mengadakan bimbingan teknis (bimtek) sebagai langkah awal solusi dari permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM di Tangerang Selatan. 

SGU memberikan Bimtek terhadap konsep merek dan kemasan lalu diberikan kepada lima pemilik produk unggulan UMKM dibawah Gerai Lengkong. 
 
Selama beberapa bulan, Fakultas Bisnis dan komunikasi bersama dengan para mahasiswa guna mendukung program kedaireka dan MBKM telah mengembangkan platform penunjang digital 
 
Marketing platform ini di launching pada tanggal 15 Desember 2022. SGU menghimpun perangkat lunak (bundling software) yang dapat digunakan oleh UMKM untuk membantu menjual produk-produknya. 

Bundling software terdiri dari website ecommerce yang memiliki fitur-fitur standar ecommerce seperti pembelian, penjualan, dan pembayaran online, fitur tracking pengiriman, manajemen pembeli, manajemen stok, dan lainnya.  
 
Selain situs ecommerce, SGU juga mengembangkan program POS yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk menunjang aktivitas jual beli dalam toko. Keuntungan penggunaan program POS yakni stok di perangkat POS ini terhubung dengan stok ecommerce, sehingga mempermudah untuk pendataan internal toko. 
 
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengatakan dengan adanya kerjasama antara SGU, Dinkop Tangsel, Kedaireka, dan Gerai Lengkong ini, diharapkan bisa menghasilkan produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM Kota Tangerang Selatan. 

Hal lainnya yakni untuk  manfaatnya bisa langsung berdampak pada masyarakat dan mitra, yang tidak hanya berhenti di kampus. Sehingga ekonomi ikut terbangun, kata Warman.
 
Universitas Swiss German adalah international university di Indonesia yang berdiri tahun 2000 dengan joint effort antara Indonesia, Jerman, Swiss, dan Austria.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022