Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten menyebutkan baru sekitar satu pekan dilaksanakannya vaksinasi booster kedua untuk lansia tercatat sudah ada 3.122 orang disuntik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Senin mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 pada lansia dosis satu di angka 80.415 orang, dosis kedua 74.721 orang dan dosis ketiga atau booster pertama 58.201 orang.
Baca juga: Lestarikan sejarah, Pemkot Tangerang gelar Festival Mokervaart
“Dengan ini, Dinkes akan berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booter kedua pada lansia. Sehingga, pemberian booster kedua, sebagai mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru dapat berhasil. Namun pastinya, ini menjadi langkah pemberian perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat COVID-19,” kata dr Dini dalam keterangannya.
Perlu diketahui, setelah Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksin COVID-19 booster kedua atau vaksin keempat, dengan sasaran lansia atau orang berusia 70 tahun ke atas.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan kini sudah mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk warga lanjut usia yang bisa diakses di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang.
“Warga lanjut usia sudah bisa mengakses layanan vaksinasi booster kedua. Warga lansia bisa mengecek jadwal pelaksanaan setiap puskesmas melalui Instagram @dinkes.kotatangerang, melalui link yang tercantum di bio instagram. Lalu pilih informasi vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi dan pilih Puskesmas terdekat atau yang ingin dituju,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, salah satu syarat untuk bisa mengakses layanan vaksinasi booster kedua ialah jarak dari vaksinasi booster pertama minimal enam bulan, berusia lebih dari 60 tahun dan warga lansia dalam kondisi sehat.
“Lansia memang menjadi sasaran prioritas untuk vaksinasi booster kedua ini. Pasalnya, lansia merupakan kelompok yang lebih rentan terpapar dan biasanya memiliki komorbid yang berpotensi memperparah gejala apabila teinfeksi. Hal inilah yang kita antisipasi dengan booster kedua,” ujarnya.
Selain melayani vaksinasi booster untuk lansia, puskesmas juga tetap memberikan layanan vaksinasi reguler untuk warga yang telah memenuhi syarat. Sehingga tingkat kekebalan masyarakat di Kota Tangerang akan semakin baik.
“Kami mengajak, masyarakat Kota Tangerang yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster, terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi. Jika lansia tidak memungkinkan ke Puskesmas, keluarga dapat melakukan permohonan vaksinasi booster kedua door to door ke Puskesmas terdekat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Senin mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 pada lansia dosis satu di angka 80.415 orang, dosis kedua 74.721 orang dan dosis ketiga atau booster pertama 58.201 orang.
Baca juga: Lestarikan sejarah, Pemkot Tangerang gelar Festival Mokervaart
“Dengan ini, Dinkes akan berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booter kedua pada lansia. Sehingga, pemberian booster kedua, sebagai mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru dapat berhasil. Namun pastinya, ini menjadi langkah pemberian perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat COVID-19,” kata dr Dini dalam keterangannya.
Perlu diketahui, setelah Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksin COVID-19 booster kedua atau vaksin keempat, dengan sasaran lansia atau orang berusia 70 tahun ke atas.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan kini sudah mulai membuka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk warga lanjut usia yang bisa diakses di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang.
“Warga lanjut usia sudah bisa mengakses layanan vaksinasi booster kedua. Warga lansia bisa mengecek jadwal pelaksanaan setiap puskesmas melalui Instagram @dinkes.kotatangerang, melalui link yang tercantum di bio instagram. Lalu pilih informasi vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi dan pilih Puskesmas terdekat atau yang ingin dituju,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, salah satu syarat untuk bisa mengakses layanan vaksinasi booster kedua ialah jarak dari vaksinasi booster pertama minimal enam bulan, berusia lebih dari 60 tahun dan warga lansia dalam kondisi sehat.
“Lansia memang menjadi sasaran prioritas untuk vaksinasi booster kedua ini. Pasalnya, lansia merupakan kelompok yang lebih rentan terpapar dan biasanya memiliki komorbid yang berpotensi memperparah gejala apabila teinfeksi. Hal inilah yang kita antisipasi dengan booster kedua,” ujarnya.
Selain melayani vaksinasi booster untuk lansia, puskesmas juga tetap memberikan layanan vaksinasi reguler untuk warga yang telah memenuhi syarat. Sehingga tingkat kekebalan masyarakat di Kota Tangerang akan semakin baik.
“Kami mengajak, masyarakat Kota Tangerang yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster, terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi. Jika lansia tidak memungkinkan ke Puskesmas, keluarga dapat melakukan permohonan vaksinasi booster kedua door to door ke Puskesmas terdekat,” katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022