TNI Angkatan Laut kembali membangun dua unit Kapal Patroli Cepat 60 Meter Multiyears TA. 2022 hingga 2024 yang diperkuat Alat utama sistem senjata (Alustista) dengan proses pembuatan First Steel Cutting dan Keel Laying di PT Caputra Mitra Sejati, Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (9/12/2022).

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengungkapkan KRI PC 60 M memiliki spesifikasi panjang (LOA) 61,20 meter, lebar 8,50 meter dan tinggi 4,95 meter dengan kecepatan penuh 24 knot, jelajah 17 knot serta ekonomis 15 knot.

Baca juga: TNI AL pantau kapal perang asing di Pos Pulau Sangiang Banten

"Dua unit KRI PC 60 M ini juga bisa mengangkut 50 personel dan 5 cadangan dilengkapi meriam 40 mm dan Firing Control System serta meriam kaliber ringan 12,7 mm," ungkapnya.
 
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat acara pembuatan KRI PC 60 M

Ahmadi menyebut target pembangunan KRI PC 60 M dikerjakan selama 26 bulan dengan anggaran 600 Miliar.

Menurutnya, makna pembangunan kapal ini sebagai bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI AL sekaligus realisasi dari pemenuhan kebutuhan Alustista dan pemanfaatan industri pertahanan dalam negeri dengan melanjutkan pembangunan KRI PC 60 M.

 "Keberadaan PT CMS, sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri. Pertahanan TNI AL akan terus berkomitmen semaksimal mungkin memanfaatkan industri dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista," tutupnya.

Pewarta: Weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022