Pemerintah Kota Tangerang, Banten mendorong berbagai sekolah yang belum meraih Adiwiyata membangun kebersamaan dalam mewujudkan tujuan sekolah sehat berbasis lingkungan yang sesuai dengan target bersama dalam program tersebut.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Senin, menjelaskan program Sekolah Adiwiyata sebagai upaya pemkot setempat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan di tingkat SD dan SMP

Baca juga: Pemkot Tangerang berikan bantuan biaya pendidikan kuliah ke 268 mahasiswa

Sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), katanya, karena adanya kolaborasi dari berbagai OPD yang memiliki tanggung jawab terkait dengan program tersebut.

Kerja sama itu, katanya, membawa hasil dengan semakin bertambah jumlah sekolah peraih predikat Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat di Kota Tangerang.

"Mulai dari hal kesehatan, kebersihan dan juga lingkungan yang ada di tiap-tiap sekolah," katanya.

Pada Senin ini, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memberikan penghargaan Adiwiyata dan Sekolah Sehat tingkat Provinsi Banten kepada perwakilan kepala sekolah penerima penghargaan di daerah setempat.

Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada tujuh sekolah untuk kategori mandiri dan 29 sekolah untuk kategori nasional, sedangkan untuk Sekolah Sehat tingkat provinsi diberikan kepada SDN 7 Gondrong sebagai juara 1 dan SMPN 14 sebagai juara II.

"Ini menjadi bukti bahwa jika kita bekerja sama dan sama sama bekerja, kita bisa mencapai tujuan bersama," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan hingga tahun 2022 jumlah sekolah peraih predikat Sekolah Adiwiyata di daerah itu 758 unit dengan rincian 463 Sekolah Adiwiyata tingkat kota, 199 Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, 67 Sekolah Adiwiyata nasional, dan 29 Sekolah Adiwiyata mandiri.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022