Serang (Antara News) - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten dan forum kordinasi pimpinan daerah (FKPD) menggelar acara halal-bihalal.

Kegiatan yang dihadiri ribuan ASN serta pejabat Banten dan perwakilan usnur forum kordinasi pimpinan daerah Banten tersebut, dilaksanakan di Pendopo Gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin.

Selain dihadiri Plt Gubernur Banten Rano Karno, dalam kesempatan tersebut jua hadir Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten M Suhardy, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Ketua MUI Banten KH AM Romly serta perwakilan FKPD lainnya di Banten.

Plt Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutannya menyampaikan, momentum halal-bihalal tersebut sebagai ajang silaturahim dan saling memaafkan sesama muslim atas semua kekhilapan dan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Selain itu, sebagai titik awal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten untuk kembali meningkatkan etos kerja demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kita harus berlapang dada sesama muslim untuk saling memaafkan. Membuka hati dengan keikhlasan untuk memberi maaf atas semua kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," kata Rano Karno.

Sementara itu KH Zaenal Abidi Suja'i dalam tausiyahnya menyampaikan, silaturahmi selain merupakan tradisi bangsa Indonesia melalui halal-bihalal, juga merupakan sebuah ajaran Islam. Sebab substansi halal bihalal adalah silaturahmi untuk saling memaafkan atas semua kesalahan dan kekhilafan diantara sesama muslim.

"Allah melaknat orang orang yang memutus tali silaturahmi. Dengan silaturahim dan saling memaafkan umat muslim menjadi kuat dan membawa rahmat," kata Zaenal Abidin Suja'I.

Ia mengatakan, memutus silaturahmi adalah perbuatan yanh bisa memecah belah umat, memutus persaturan dan persaudaraan dan akhirnya  bisa berujung disintegrasi bangsa atau perpecahan.

"Dengan silaturahim bangsa Indonesia menjadi kuat dan jauh dari disintegrasi bangsa. Melalui halal-bihalal inilah kita saling memaafkan," katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015