Serang (Antara News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan pengantar rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Banten 2014, pada rapat paripurna di DPRD Banten di Serang, Senin.

Plt Gubernur dalam sambutannya mengatakan, laporan keuangan khususnya laporan realisasi anggaran disajikan mengacu pada Permendagri. No 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 Tahun 2011 yang dikonversi sesuai Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah. 

"Realisasi APBD 2014 meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah," kata Rano Karno dihadapan anggota DPRD Banten.

Ia mengatakan, realisasi pendapatan daerah Provinsi Banten 2014 sebesar Rp7,068 triliun, atau 103,32 persen dari target sebesar Rp6,8 triliun. Pendapatan daerah 2014 tersebut diantaranya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Rp4,8 triliun atau 105,08 persen dari target Rp4,6 triliun.

Kemudian dana perimbangan Rp1,159 triliun atau 99,33 persen dari target sebesar Rp1,167 triliun serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp1,009 triliun atau 99,86 persen dari target sebesar Rp1,010 triliun.

"Pendapatan asli daerah bersumber dari pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta pendapatn lain-lain yang sah," katanya. 

Sementara itu realisasi belanja daerah Provinsi Banten Tahun 2014 mencapai Rp6,192 triliun atau 78,65 persen dari jumlah anggaran sebesar Rp7,872 triliun. Belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung terealisasi Rp4,013 triliun atau 92,24 persen dari anggaran sebesar Rp4,351 triliun, belanja hibah Rp1,244 triliun, belanja bantuan sosial Rp86,602 miliar, belanja bagi hasil pajak kepada kabupaten/kota Rp1,764 triliun dan belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota Rp436,9 miliar.

"Belanja langsung terealisasi Rp2,178 triliun atau terealisasi 61,87 persen dari target Rp3,521 triliun," kata Rano Karno.

Pada bagian akhir sambutannya, Plt Gubernur menyampaikan bahwa pada akhir Tahun anggaran 2014 terdapat saldo akhir kas pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp1.909 triliun. 

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Banten Asep Rahmatulah, akan dilanjutkan Rabu (5/8) dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Banten 2014.

Hadir dalam paripurna DPRD Banten tersebut para Kepala SKPD di Provinsi Banten, perwakilan pimpinan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta tokoh masyarakat Banten.  

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015