Tiga Pasangan Calon Mendaftar Pilkada Pandeglang

Pandeglang (Antara News) - Hingga Selasa siang baru tiga pasangan calon yang telah mendaftar untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

"Baru tiga pasangan yang mendaftar, dan kita masih menunggu sampai dengan malam nanti," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Pandeglang Ade Mulyadi di Pandeglang.

Ketiga pasangan calon yang telah mendaftar itu, yakni Ratu Siti Romlah-Yan Riadi yang diudung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

Kemudian pasangan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban yang diusung Politik Gerindra, Hanura, Nasdem, Partai Bulan Binteng, Partai Kebangkita Bangsa dan Parti Keadilan Sejahtera.

Selanjutnya pasangan Aap Aptadi-Dodo Djuanda yang maju melalui jalur perseorangan atau independen.

"Waktu pendaftaran tiga hari, 26-28 Juli 2015, jadi masih ada waktu sampai nanti, maka kita belum memastikan apakah hanya tiga pasangan itu yang mendaftar atau nanti ada tambahan," kata Ade.

Untuk pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, baik jalur perseorangan maupun diusung partai politik, kata dia, dijadwalkan pada 26-28 Juli 2015.

Ade juga menyatakan, pada pilkada kali ini para calon  tidak perlu mengeluarkan biaya untuk kegiatan kampanye,  termasuk pembuatan alat peraga ditanggung pemerintah pusat. Anggaran untk itu sudah ada di KPU.

Menurut dia, KPU Pandeglang mendapat alokasi anggaran untuk biaya kampanye para calon sebesar Rp6 miliar, dengan asumsi pemilihan bupati dan wakil bupati akan diikuti lima pasangan calon.

Meski pemerintah menyediakan anggaran untuk kegiatan kampanye, tapi sifatnya terbatas, jadi calon boleh membuat sendiri alat peraga namun nilainya tidak boleh lebih dari Rp25 ribu/unit/lembar/satuan.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang periode 2016-2021 akan digelar 9 Desember 2015, serentak dengan pemilihan kepala daerah di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan.

KPU Pandeglang akan menyiapkan  2.079 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah itu yang tersebar di 339 des/kelurahan di Pandeglang.

Pemkab Pandeglang telah menyiapkan anggaran untuk semua proses pilkada di daerah sebesar Rp48 miliar, dengan rincian Rp38 miliar bagi pelaksanaan oleh KPU, Rp8 miliar biaya pengawasan dan Rp2 miliar untuk pengamanan.