Lebak (Antara News) - Ribuan warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten selama dua pekan terakhir ini mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang menyebabkan sumur bawah tanah dan sumber mata air mengering.

"Kami telah mendistribusikan pasokan air bersih ke wilayah Kecamatan Sajira dan Warununggunung yang mengalami kekeringan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya menyalurkan air bersih kepada warga Desa Paja Kecamatan Sajira sebanyak 2.040 jiwa itu.

Pendistribusian air bersih itu menggunakan mobil tangki bantuan Presiden Joko Widodo.

Pihaknya menyiapkan empat mobil tangki untuk membantu masyarakat yang mengalami krisusu air bersih.

Pasokan air bersih dilakukan   ke desa-desa di Kecamatan Sajira dan Warunggunung yang setiap tahunnya mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang seperti sekarang ini.

Petugas sudah mengirimkan pasokan air bersih melalui angkutan tangki

"Kami menyalurkan air bersih itu yang diterima ribuan warga," katanya.

Menurut dia, kemungkinan kekeringan ini meluas hingga 10 kecamatan di Kabupaten Lebak sebagai daerah langganan krisis air bersih.

Ke-10 kecamatan itu antara lain Wanasalam, Cilograng, Cileles, Maja, Curug Bitung, Kalanganyar, Sajira, Cibadak dan Warunggunung.

Sejauh ini, kondisi wilayah Kabupaten Lebak mengering karena  hujan pun tak pernah turun dan masa tanggap darurat kekeringan hingga sampai September mendatang.

Pendistribusian air akan direalisasikan jika warga membutuhkan pasokan air akibat dilanda kekeringan.

Kaprawi menyebut musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun lalu karena berdasarkan data dari BMKG Banten.

Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Lebak diantaranya pendistribusian air bersih.

"Kami minta warga segera melapor jika mengalami kekeringan untuk mendapat bantuan pasokan air bersih," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015