Serang (Antara News) - Biro Perlengkapan dan Aset Setda Banten segera menunjuk tim penilai (appraisal) pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Sindangheula, di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Pemprov Banten Djoko Sumarsono di Serang, Selasa mengatakan, Pemprov Banten masih menunggu hasil final karena masih ada keberatan warga/pemilik lahan atas hasil pengukuran yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Ada warga yang keberatan atas hasil pengukuran oleh BPN, nah itu biar kita selesaikan dulu, baru kami tunjuk tim penilai," kata Djoko Sumarsono.

Ia mengatakan, penentuan tim appraisal dilakukan dengan cara penunjukan langsung sesuai dengan rekomendasi BPN.

"Tidak dilelang, kan honornya dibawah Rp50 juta. Jadi appraisal itu rekomendasi BPN dan kami yang menunjuk," kata Djoko.

Sekda Banten, Kurdi Matin mengatakan, pembebasan Waduk Sindangheula dipastikan bisa terpenuhi pada tahun 2015. Meskipun, ada permintaan penambahan perluasan dari Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC-3).

"Sindangheula dipastikan bisa terpenuhi, walaupun ada permintaan dari balai besar terkait tapak bendung yang semula sekitar 30an hektare, minta diperluas menjadi sekitar 50 hektare," kata Kurdi.

Ia mengatakan, BPN Serang saat ini sedang membuat alasan terkait hasil pengukuran yang mendapat sanggahan/keberatan dari warga.

"BPN sedang meracik, mana-mana saja lahan yang sudah diukur yang nanti akan dinilai dan dibayar. Sekarang proses appraisal masih koordinasi. Cuma yang memang agak mentok itu dana-dana penunjang operasional, seperti honorarium, penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," katanya.

Sebelumnya, tim dari BPN Serang telah menyelesaikan pengukuran keliling pada lahan di Desa Sindangheula yang terkena pembebasan lahan untuk Waduk Sindangheula. BPN tinggal menunggu Pemprov Banten menunjuk tim appraisal untuk menilai lahan.

Saat ini BPN juga sudah berkoordinasi dengan masyarakat yang merasa keberatan terhadap hasil pengukuran yang dilakukan BPN. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015