Serang (Antara News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten memperluas kawasan pembibitan kerbau yang sudah terbentuk di Kabupaten Lebak, saat ini akan dibentuk pula di Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Banten Dwijo Harsono di Serang, Selasa, mengatakan sebagai salah satu provinsi yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk mengembangkan bibit kerbau, Banten memperluasnya tidak hanya di Lebak tetapi juga di Kabupaten Serang.

Pengembangan kawasan pembibitan kerbau di Banten mengingat provinsi ini memiliki wilayah potensial untuk mengembangkan kerbau, dan dalam upaya meningkatkan populasi ternak kerbau yang cenderung turun karena berbagai faktor.

Ia mengatakan permasalahan peternakan kerbau cukup bervariasi, antara lain pola pemeliharaan yang masih tradisional, berkurangnya lahan pengembalaan, tingginya pemotongan pejantan, pemotongan ternak betina produktif.


Selain itu kekurangan pakan di musim tertentu, kematian anak kerbau yang cukup tinggi, rendahnya produktivitas dan pengembangan sistem pemeliharaan jerami, insentif sampai tata niaga dan pengolahan yang masih terbatas.

Kabupaten Lebak, salah satu dari tujuh kabupaten yang dipilih Ditjen Peternakan untuk penguatan perbibitan kerbau. Kabupaten lain adalah Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel); Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng); Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB); Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel); Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dwijo mengatakan, sejak Lebak ditunjuk sebagai wilayah percontohan penguatan pembibitan dan pengembangan ternak kerbau bersama enam kabupaten lain di Indonesia pada September 2014, sampai saat ini para pembibit yang dibagi dalam 10 kelompok telah mampu menerapkan cara pembibitan kerbau secara benar.

Melalui berbagai pelatihan yang diberikan kepada mereka, sudah banyak yang mampu mengembangbiakan kerbau dengan hasil anak kerbau yang dalam ukuran normal. 

Data terakhir populasi ternak kerbau di Banten 2014 adalah 101.632 ekor dan populasi terbanyak di Kabupaten Lebak sebanyak 33.833 ekor. Kemudian di Serang sebanyak 26.385 ekor dan Pandeglang sebanyak 25.091 ekor.

Dwijo menambahkan sebagai wilayah pusat pembibitan kerbau, telah banyak permintaan dari provinsi lain untuk mendapatkan bibit kerbau seperti Riau, Sulsel, Kaltim, Jambi dan Sumbar, namun Banten belum mampu memenuhi permintaan daerah tersebut karena jumlah bibit yang tersedia belum mencukupi untuk dijual ke luar.

"Target tahun ini sekitar 500 bibit, namun sampai saat ini baru terealisasi sekitar 200 bibit. Untuk kebutuhan sendiri masih kurang," kata Dwijo dan menambahkan Banten masuk empat besar penghasil kerbau. Provinsi lain adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Tengah (Jateng). 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015