Rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang berlangsung di Bali telah usai, namun acara tersebut membawa cerita menyenangkan untuk UMKM Ninauka. UMKM binaan PLN UID Banten ini mendapatkan berkah dari keberlangsungan acara tersebut karena mendapatkan borongan pesanan souvenir.

Pemilik UMKM Ninauka, Titik, di Tangerang Selatan, Jumat (18/11/2022) menjelaskan mereka kebanjiran pesanan selama rangkaian acara KTT G20 di Bali. “Kami mendapatkan pesanan sebanyak 202 buah 'notebook 'clutch' tenun Baduy dan juga 'lanyard'. 'Clutch' dan 'lanyard' ini diinfokan digunakan oleh para delegasi G20 dalam salah satu gelaran acara,” ungkap Titik.

Baca juga: Tingkatkan sinergitas, PLN Group Wilayah Banten gelar "customer gathering"

Lebih lanjut Titik menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan pesanan souvenir, Ninauka harus  mengikuti seleksi produk dan bersaing dengan UMKM lainnya. Menurutnya produk Ninauka menjadi unggul karena desain produknya yang membawa keunikan tenun Baduy sebagai bahan bakunya karena mengangkat nilai budaya Baduy yang terletak di Banten Selatan .

“Sebelumnya kami harus mengikuti seleksi dan menyesuaikan produk dengan standar permintaan dari instansi yang memesan. Produk yang kami tawarkan semuanya ramah lingkungan. Dimana 'clutch' terbuat dari tenun baduy dan diwarnai dengan pewarna alami, sedangkan 'lanyard' menggunakan  tenun bahan baku alam dari Baduy yang dipadukan dengan bahan kulit,” jelas Titik.

Titik mengaku sangat senang karena ikut mendapatkan berkah dari kegiatan G20 ini karena berkat pesanan tersebut omset Ninauka naik hingga 10 kali lipat.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Rahmat Mulyana, mengungkapkan kebanggaannya apabila ada UMKM binaan PLN yang turut mendukung kegiatan G20.

“Tentunya kami turut berbangga produk UMKM dari Ninauka bisa berkontribusi dan menjadi salah satu souvenir dalam acara G20. Itu artinya UMKM binaan ini telah memiliki daya saing yang baik sehingga hadir dalam _event_ internasional ini,” ujar Rahmat.

Rahmat menjelaskan bahwa PLN berkomitmen dalam pengembangan UMKM yang bertujuan untuk mendukung inovasi dan kreatifitas masyarakat. 

“PLN UID Banten memberikan bantuan kepada UMKM berupa modal usaha, pembelian mesin produksi, dan sertifikasi HAKI. Tentunya dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku UMKM sehingga dapat melebarkan pasar penjualan produk,” tutup Rahmat.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022