Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten melakukan sensus barang milik daerah senilai Rp8,1 triliun dari total Rp8,9 triliun asset Pemprov Banten.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Selasa, mengatakan sensus barang milik daerah tersebut yakni untuk aset tanah, gedung, bangunan, jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp8,1 triliun dari total Rp9,8 triliun aset Pemprov Banten atau 82,60 persen.

"Ini suatu nilai yang sangat besar, untuk itu saya menekankan agar sensus dilakukan secara optimal," kata Rano Karno usai membuka rapat sensus barang milik daerah di Pendopo Gubernur Banten KP3B.

Rano menekankan agar SKPD melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah terutama dokumen tanah, bangunan dan jalan, irigasi jaringan yang berada dalam penguasaannya. Kemudian menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya.

"SKPD juga harus mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya," kata Rano.

Selain itu, Rano juga menekankan agar SKPD melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya, serta menyampaikan laporan pengguna barang semesteran, tahunan dan lima tahunan kepada kepala daerah melalui pengelola.

Kepala Biro Aset dan Perlengkapan Djoko Sumarsoso mengatakan sensus aset memang bukan tugas pokok sehari-hari para kepala SKPD. Hal tersebut yang kemudian menjadikan aset kurang jadi prioritas.

"Sensus kan bukan tugas pokok sehari-hari jadi agak tertinggal, lebih fokus pada tugas sehari-hari. Sehingga agak kurang jadi nomor satu. Makanya tadi Pak plt betul-betul menekankan bahwa ini butuh komitmen bersama," kata Joko.

Menurutnya, sensus akan dimulai Juli sampai Desember 2015 dengan melibatkan 104 personel dari masing-masing SKPD.

Ia mengatakan nantinya akan ada penanggungjawabnya di setiap SKPD masing-masing yang bertugas melaporkan setiap tahunnya. Ada 86 persen aset yang baru akan dimulai sensus, berkaitan dengan aset tanah, bangunan, jalan, irigasi, dan lainnya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015