Sebagai komitmen dalam melaksanakan program pemberdayaan dengan mengedepankan kontribusi terhadap lingkungan bidang keanekaragaman hayati, PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan bidang Keanekaragaman hayati bekerjasama dengan Kelompok Konservasi Alamat Bawah Laut melakukan rehabilitasi terumbu karang yang dilaksanakan di kawasan Pantai Carita, Desa Sukarame, Rabu (16/11).

Guna melestarikan dan menjaga ekosistem laut dari kerusakan, Rehabilitasi terumbu karang di kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang terus dilakukan. PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem bekerjasama dengan Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame, Kecamatan Carita, kembali melakukan rehabilitasi terumbu karang.

Baca juga: Gempa guncang Garut, Pertamina pastikan stok BBM aman

Tahun 2022 ini menjadi tahun ke-tiga program oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tanjung Gerem di kawasan wisata Pantai Carita, Desa Sukarame, Kabupaten Pandeglang, setelah budidaya anemon dan transplantasi terumbu karang pada tahun sebelumnya. CSR fokus di tahun ini adalah Rehabilitasi Terumbu Karang Dengan Desain Rumah Ikan atau Fish Apartement dan keramba wisata Untuk Kegiatan Wisata Dan Masyarakat Nelayan, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, TJSL PT. Pertamina Patra sebesar Rp117 juta.
Fuel Terminal Manager Tanjung Gerem PT Pertamina Patra Niaga, Eri Wibowo mengatakan ,pihaknya mendukung rehabilitasi terumbu karang bersama Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame. Sebelumnya program TJSL itu digulirkan dalam berbagai bentuk budidaya anemon dan bantuan perahu.
FT manager Tanjung gerem, Eri Wibowo bersama sama secara simbolis menanam terumbu karang di Pantai Ketapang, Pandeglang


"Penambahan kegiatan di tahun 2022 yang turut kami dukung dalam peningkatan ekonomi dan pariwisata di dalam program ini adalah pengadaan keramba apung dan penurunan fish apartement yang terbuat dari beton sebanyak 4 buah dan dari besi 4 buah.Pertamina senantiasa mendukung upaya pelestarian alam bawah Iaut dengan mendukung keberlangsungan hidup biota Iaut dan ikan-ikan agar tetap terjaga dan memiliki ekosistem yang baik," ujarnya.

Menurutnya, selain mengusahakan agar program berjalan dengan baik, Pertamina Terminal Tanjung Gerem juga mengupayakan agar konservasi alam bawah laut Desa Sukarame dikenal oleh kalangan eksternal dan mendapat feedback terhadap pelaksanaan konservasi yang sudah dilaksanakan.

"Kami juga turut membantu kegiatan konservasi terumbu karang untuk rumah ikan, sehingga kedepannya biota laut terlestarikan. Tapi ada juga manfaat tambahan seperti meningkatkan daya pariwisata," katanya.

Eri melanjutkan, sejak program TJSL ini digulirkan, sudah terbentuk paket wisata yang terdiri atas snorkeling, diving, gathering, serta tersedia juga camping ground dan tracking. Ditambahkannya, bila dikelola lebih baik lagi dengan keterlibatan semua pihak diyakini akan membawa manfaat untuk alam dan masyarakat sekitar.

“Harapannya dari program rehabilitasi terumbu karang dan pembuatan fish apartement ini sebagai kegiatan wisata dapat memulihkan sumberdaya ikan dan peningkatan ekonomi bagi nelayan serta masyarakat sekitar,” katanya.

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022