![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://banten.antaranews.com/berita/230865/dukung-net-zero-emission-2060-pln-uid-banten-gandeng-forkopimda-kota-cilegon-gelar-konvoi-kendaraan-listrik&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/11/13/IMG-20221111-WA0026.jpg&description=Dukung "Net Zero Emission" 2060, PLN UID Banten Gandeng Forkopimda Kota Cilegon Gelar Konvoi Kendaraan Listrik){kind=link}
PT PLN (Persero) UID Banten bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon menggelar Konvoi Motor Listrik di jalanan Kota Cilegon. Konvoi yang diramaikan oleh 23 motor listrik ini merupakan bagian dari kampanye "electrifying lifestyle" dan transisi energi bersih.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022) mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN bersama pemerintah Kota Cilegon dalam merealisasikan target "Net Zero Emission" pada tahun 2060.
Baca juga: PLN Peduli, Kelompok Tani Kopi Citaman Lawang Taji rasakan peningkatan pendapatan 4 kali Lipat
"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah telah mencanangkan target 'Net Zero Emission' pada Tahun 2060 yang sejalan pula dengan transformasi PLN khususnya pada aspirasi 'green', PLN berkomitmen dalam mendukung percepatan bauran energi yang lebih bersih atau 'renewable energy' termasuk juga mendukung ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai)”, ujar Mukhlis.
Selain ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik juga dapat menurunkan biaya operasional dari penggunaan kendaraan berbahan bakar BBM.
“Pemakaian satu liter BBM hanya bisa menempuh sekitar 10 - 12 km, dimana ongkos satu liter bensin sekitar Rp 10.000. Adapun jarak tempuh per liter bensin setara dengan konsumsi listrik sebesar 1,3 kWh, dimana harga listrik per kWh hanya sekitar Rp 1.400-an. Jadi kita bisa 'saving' kurang lebih Rp 8.000 atau 80 persen dari penggunaan BBM”, tambah Mukhlis.
Selain itu, PLN menawarkan program layanan EV 'Home Charging' yang diperuntukkan bagi pemilik kendaraan listrik. Melalui program ini, pelanggan mendapat manfaat berupa diskon 30 persen pengisian pada pukul 22.00 hingga 05.00.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya ke PLN atas terselenggaranya kegiatan kolaborasi kampanye transisi energi bersih. Menurutnya, kegiatan ini efektif dalam upaya mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada PLN atas kolaborasi konvoi kendaraan listrik dengan Forkopimda Kota Cilegon. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal pengenalan kendaraan listrik serta mewujudkan harapan kita bersama 'Net Zero Emission' pada tahun 2060” Ujar Helldy.
Helldy menyampaikan penggunaan kendaraan listrik sangat nyaman karena tanpa polusi udara dan suara serta lebih hemat biaya operasional.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kendaraan listrik yang lebih nyaman karena tanpa suara, minim polusi dan hemat biaya operasional”, kata Helldy.
Turut hadir dalam kegiatan ini Isro Mi'raj selaku DPRD Kota Cilegon, Komandan Kodim 0623 Kota Cilegon, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten, Kepala Kepolisian Resor Cilegon, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cilegon, Kepala DPD Real Estate Provinsi Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022) mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN bersama pemerintah Kota Cilegon dalam merealisasikan target "Net Zero Emission" pada tahun 2060.
Baca juga: PLN Peduli, Kelompok Tani Kopi Citaman Lawang Taji rasakan peningkatan pendapatan 4 kali Lipat
"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah telah mencanangkan target 'Net Zero Emission' pada Tahun 2060 yang sejalan pula dengan transformasi PLN khususnya pada aspirasi 'green', PLN berkomitmen dalam mendukung percepatan bauran energi yang lebih bersih atau 'renewable energy' termasuk juga mendukung ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai)”, ujar Mukhlis.
Selain ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik juga dapat menurunkan biaya operasional dari penggunaan kendaraan berbahan bakar BBM.
“Pemakaian satu liter BBM hanya bisa menempuh sekitar 10 - 12 km, dimana ongkos satu liter bensin sekitar Rp 10.000. Adapun jarak tempuh per liter bensin setara dengan konsumsi listrik sebesar 1,3 kWh, dimana harga listrik per kWh hanya sekitar Rp 1.400-an. Jadi kita bisa 'saving' kurang lebih Rp 8.000 atau 80 persen dari penggunaan BBM”, tambah Mukhlis.
Selain itu, PLN menawarkan program layanan EV 'Home Charging' yang diperuntukkan bagi pemilik kendaraan listrik. Melalui program ini, pelanggan mendapat manfaat berupa diskon 30 persen pengisian pada pukul 22.00 hingga 05.00.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasinya ke PLN atas terselenggaranya kegiatan kolaborasi kampanye transisi energi bersih. Menurutnya, kegiatan ini efektif dalam upaya mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada PLN atas kolaborasi konvoi kendaraan listrik dengan Forkopimda Kota Cilegon. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal pengenalan kendaraan listrik serta mewujudkan harapan kita bersama 'Net Zero Emission' pada tahun 2060” Ujar Helldy.
Helldy menyampaikan penggunaan kendaraan listrik sangat nyaman karena tanpa polusi udara dan suara serta lebih hemat biaya operasional.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kendaraan listrik yang lebih nyaman karena tanpa suara, minim polusi dan hemat biaya operasional”, kata Helldy.
Turut hadir dalam kegiatan ini Isro Mi'raj selaku DPRD Kota Cilegon, Komandan Kodim 0623 Kota Cilegon, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten, Kepala Kepolisian Resor Cilegon, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cilegon, Kepala DPD Real Estate Provinsi Banten.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022